FaktualNews.co

Bayi Perempuan Dibuang di Dapur Rumah Warga di Blitar, Kondisi Mengenaskan

Peristiwa     Dibaca : 863 kali Penulis:
Bayi Perempuan Dibuang di Dapur Rumah Warga di Blitar, Kondisi Mengenaskan
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi

BLITAR, FaktualNews.co – Aksi pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Kota Blitar, Jawa Timur. Pagi tadi, seorang warga di Jalan Sulawesi, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dikejutkan dengan adanya sesosok bayi mungil tergeletak di kursi dapur rumahnya.

Informasi yang dihimpun, awal mula penemuan bayi tersebut saat Ninik (41) pemilik rumah hendak memasak untuk makan pagi keluarganya. Istri Suwarso itu kemudian pergi ke dapur untuk menyiapkan segela sesuatunya.

Namun, ia pun dibuat kaget saat mendapati ada bayi mungil tergeletak di kursi belakang dapurnya. Sontak ia pun langsung memanggil sang suami. Lalu, pasangan suami istri ini melaporkan kejadian itu ke ketua RT setempat.

Ketua RT dan sejumlah warga datang ke lokasi. Khawatir terjadi apa-apa, ketua RT segera melaporkan kasus penemuan bayi ke Polsek Sananwetan. “Istri saya yang pertama melihat ada bayi tergeletak di dapur. Saat itu, istri saya mau masak,” kata Suwarso.

Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan itu terbungkus handuk warna putih. Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi masih dalam kondisi hidup. Tali pusar masih menempel di perut bayi. “Saat ditemukan bayinya dalam kondisi kedinginan, cuma dikasih handuk saja,” imbuhnya.

Suwarso mengatakan kondisi bangunan dapur rumahnya semi permanen. Bangunan dapur ditutup menggunakan anyaman bambu hanya di beberapa bagian saja. Sehingga orang luar bisa bebas masuk ke dapur rumahnya.

Kapolsek Sananwetan, Kompol Kadiso, mengatakan polisi langsung mengecek ke lokasi. Polisi membawa bayi mungil itu ke Puskesmas Sananwetan. Setelah diperiksa di Puskesmas, bayi dalam kondisi sehat.

“Berat badannya 2,7 kg dengan panjang 48 cm. Tidak ditemukan luka di tubuh bayi. Diperkirakan bayi itu baru saja dilahirkan dan dibuang oleh orangtuanya. Sekarang kami masih menyelidiki siapa pembuang bayi itu,” ujar Kompol Kadiso.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin