Siswa SMAN 1 Sooko saat menggelar aksi donor darah untuk korban gempa Lombok
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Berbagai cara dilakukan untuk membantu para korban gempa bumi yang menimpa di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Ratusan korban meninggal akibat bencana alam tersebut. Sedangkan ribuan lainnya mengungsi.
Bantuan kemanusiaan dari sejumlah pihak terus mengalir bagi para korban. Kali ini dari para siswa-siswi SMAN 1 Sooko Mojokerto. Mereka mengelar aksi donor darah bagi korban luka bencana gempa bumi NTB.
Aksi sosial bertemakan “Blood for Lombok” ini digelar siswa di aula sekolah, pada Jumat (10/8/2018). Siswa SMA Negeri 1 Sooko terlihat sangat antusias untuk mengantre pengecekan darah. Mereka yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai pendonor langsung mendapatkan penanganan dari petugas PMI. Namun banyak juga yang gagal lantaran HB terlalu rendah.
Salah satunya yakni Arum salah satu siswa SMA Negeri 1 Sooko. Ia mengatakan, banyaknya korban luka yang diakibatkan gempa sebesar 7 Skala Richter (SR) pada Minggu (6/8/2018) dinilai juga mengakibatkan ratusan warga mengalami luka. Para siswa memilih donor darah sebagai bentuk bantuan yang akan di salurkan.
Hal yang sama juga di katakan Alfi Ramadhaniar, jika aksi donor darah tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan kepada saudara mereka yang mengalami musibah di Lombok. “Meski uang sangat di butuhkan, tapi kebutuhan darah juga penting,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Sooko Endang Binarti, mengatakan, aksi ini merupakan inisiatif dari siswa sendiri. “Karena kepekaan sosial yang dimiliki para siswa dan memilih darah sebagai bantuan untuk korban bencana gempa di Lombok sehingga melakukan kegiatan ini,” ujarnya.
“Rencananya donor darah hasil pengalangan para siswa ini akan di berikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto untuk di salurkan ke Lombok,” pungkasnya.
