PASURUAN, FaktualNews.co – Ratusan warga binaan di Lapas Klas IIB Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggelar salat ghaib untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Karangasem, Bali.
“Kami berdoa agar masyarakat di Bali dan Lombok, diberikan kekuatan dalam menghadapi bencana alam seperti ini,” kata Kepala Lapas Klas IIB Bangil, Wahyu Indarto, Jumat (10/8/2018).
Selain menggelar salat ghaib untuk korban gempa, Lapas Bangil juga melaksanakan istighosah dan doa bersama. “Ini merupakan rangkaian doa bersama untuk negara Indonesia, yang diselenggarakan Kemenkumham di Lapas seluruh wilayah NKRI,” tegasnya.
Menurut Wahyu, selama istighosah berlangsung, seluruh Rutan dan Lapas tersambung dengan Kementrian Hukum dan HAM RI secara live melalui aplikasi zoom.
“Kita mendengarkan sambutan Dirjen Pemasyarakatan, juga doa yang dipimpin oleh ustadz Arifin Ilham secara langsung bisa dilihat para warga binaan melalui proyektor,” ungkap Wahyu.
Ratusan warga binaan nampak berlinang air mata. Salah satunya Fikri (17), warga binaan yang tersangkut kasus pelecehan seksual. Dirinya merasa menyesal telah melakukan perbuatan melanggar norma susila.
“Mendengar doa dari Ustad Ilham membuat saya sadar, betapa dosanya saya,” ujarnya sambil menyesali perbuatannya tersebut.