FaktualNews.co

Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks, Menyehatkan?

Gaya Hidup     Dibaca : 4428 kali Penulis:
Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks, Menyehatkan?
Ilustrasi

FaktualNews.co – Mungkin, banyak dari Anda yang khawatir karena sering merasa kebelet buang air kecil setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Jangan khawatir, ternyata buang air kecil setelah bercinta merupakan salah satu kegiatan yang menyehatkan.

Pada dasarnya, buang air kecil sesaat setelah bercinta, terutama setelah ejakulasi dan mencapai orgasme merupakan hal yang umum dan normal, baik pada pria maupun wanita. Karena saat Anda bercinta, semua bakteri dan mikroba di rektum dan alat genital tentu akan berkumpul di uretra. Berkumpulnya bakteri dan mikroba inilah yang menyebabkan berbagai macam masalah pada saluran kencing.

Maka dari itu, secara alamiah, kencing setelah ejakulasi atau orgasme merupakan cara tubuh kita untuk membersihkan saluran kencing dari sperma atau semen yang menempel.

Sedang pada wanita, buang air kecil setelah bercinta diperlukan untuk membuang kotoran yang tak sengaja masuk ke dalam vagina saat melakukan penetrasi. Maka, pada perempuan, sebenarnya buang air kecil sesaat setelah bercinta amatlah disarankan.

Apalagi, setelah ejakulasi, terjadi kontraksi di otot-otot saluran kemih yang memicu rasa ingin buang air kecil setelah bercinta. Apabila Anda buang air kecil dengan jumlah yang cukup banyak tanpa mengalami rasa nyeri dan perih, maka tak ada yang perlu dirisaukan.

Namun kadang kala, setelah bercinta, Anda merasakan perih ketika Anda buang air kecil. Tenang saja, hal tersebut bukan berarti ada yang salah pada diri Anda. Bisa jadi, hal itu semata-mata karena kandung kemih Anda sudah terlalu penuh.

Namun memang, rasa nyeri yang muncul saat buang air kecil setelah bercinta atau masturbasi berkaitan dengan sejumlah faktor.

Sangat disarankan bagi Anda yang mengalami nyeri saat buang air kecil, apalagi setelah bercinta untuk segera menghubungi dokter. Hal ini disarankan, karena ada pula kemungkinan terjadi infeksi saluran kemih atau adanya batu di kandung kemih.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags