FaktualNews.co

Calo Sulit Terendus, Polisi Amankan Provokator Tiket Final Piala AFF U-16 2018

Bola     Dibaca : 798 kali Penulis:
Calo Sulit Terendus, Polisi Amankan Provokator Tiket Final Piala AFF U-16 2018
FaktualNews.co/Istimewa/
Ribuan warga antri tiket final Piala AFF U-16 2018 di Stafion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).

SIDOARJO, FaktualNews.co – 25 ribu tiket final Piala AFF U-16 2018 antara Indonesia Vs Thailand di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, ludes terjual dalam waktu kurang dua jam, Sabtu (11/8/2018).

Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Amir Burhanuddin mengatakan, pihaknya menyediakan 25 ribu tiket dari tiga kategori, Ekonomi, Utama, dan VIP.

Namun sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.40 WIB semua tiket tersebut dinyatakan sold out. Bahkan, 5.000 tiket yang disediakan untuk pembelian secara online sudah habis sejak Jumat kemarin.

Provokator

Satu orang yang diduga sebagai provokator diamankan petugas. Lantaran, ia memprovokasi massa yang menyebabkan barisan antrian yang semula sudah kondusif tiba-tiba menjadi memanas dan mengakibatkan aksi saling dorong hingga beberapa orang terjatuh, bahkan ada yang pingsan.

Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Rochsul, menjelaskan satu penonton yang diduga sebagai provokator itu diamankan. Karena berteriak bahwa loket dibuka lagi, padahal tiket yang disediakan sudah habis.

“Satu penonton yang diduga provokator itu, ngakunya dari Mojokerto. Setelah kita mintai keterangan dan diperingatkan dia kami bebaskan,” ujarnya.

Akibat provokasi dari salah ini, para pengantri tiket sempat memanas. Banyak diantaranya yang memanjat tembok dan merobohkan pagar barikade yang telah disiapkan oleh pihak panitia pelaksana.

Kesulitan ungkap calo

Sementara itu, pihak kepolisian mengaku kesulitan mengedus calo tiket final Piala AFF U-16 2018.

Kebanyakan para jasa calo ini membeli tiket melalui antrean yang pertama, satu orang boleh membeli dua tiket, lalu pada siang harinya dia jual lagi dengan harga dua kali lipat.

Pola semacam ini masih dimaafkan karena menjual tiket yang dia beli itu haknya, karena sudah antre.

“Kami sudah lakukan pengamanan ketat, tapi masih saja ada calo,” kata Rochsul.

Diketahui, pada waktu AFF U-19 kemarin, polisi bisa mengendus modus para calo. Mereka terbukti telah mengerahkan beberapa orang termasuk anak anak, untuk mengantre tiket lalu dia jual kembali dengan harga tinggi. Anak-anak ini diberi upah Rp10 ribu per tiket oleh para calo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul