FaktualNews.co-Ketika kita memecah sel di dalam tubuh setelah memakan beberapa jenis makanan, zat yang bernama asam urat pun tercipta. Sebagian besar asam urat tersebut kemudian disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urine, ada juga yang dibuang bersama tinja. Namun, jika asam urat yang diproduksi terlalu banyak atau jika ginjal tidak mampu membuangnya, kadar asam urat dalam darah bisa dipastikan akan meningkat.
Asam urat dalam darah yang berlebih dapat membentuk kristal padat di dalam sendi hingga akhirnya menimbulkan penyakit yang disebut asam urat atau gout. Jika tidak diobati, kristal asam urat dapat menimbulkan berbagai penyakit atau kondisi berbahaya lainnya. Berikut beberapa bahaya asam urat yang disarankan untuk dihindari, seperti yang dilansir alodokter.com.
Tophi
Bahaya asam urat yang tidak diobati ialah dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di bawah kulit hingga akhirnya membentuk benjolan kecil berwarna putih atau kuning yang disebut tophi. Tophi biasanya muncul di ibu jari kaki, siku, lengan, telinga, jari tangan, lutut, tumit, atau sepanjang punggung pergelangan kaki.
Tophi biasanya tidak menimbulkan nyeri. Namun, jika serangan asam urat datang, tophi bisa meradang menjadi bengkak dan terasa sakit. Selain itu, tophi juga dapat menciptakan cairan seperti pasta gigi, hingga membuat penderitanya kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.
Batu ginjal
Asam urat dapat menumpuk di ginjal hingga menyebabkan batu ginjal yang menyakitkan. Banyaknya batu ginjal yang disebabkan oleh asam urat dalam tubuh dapat mengganggu fungsi atau kinerja ginjal kita.
Kerusakan sendi
Jika tidak diobati, serangan asam urat akan berkepanjangan dan lebih sering terjadi. Akibatnya, kemungkinan jaringan sendi menjadi rusak permanen pun akan meningkat. Bahaya asam urat bahkan bisa membuat sendi bengkok dan tidak bisa bergerak. Jika serius, sendi yang rusak kemungkinan perlu diperbaiki atau diganti melalui prosedur operasi.
Penyakit ginjal
Bahaya asam urat diduga dapat membuat penderitanya akan terkena penyakit ginjal, hingga berakhir dengan kondisi gagal ginjal. Namun, pernyataan ini masih diperdebatkan di antara pada ahli.
Penyakit jantung
Penyakit asam urat umum terjadi pada penderita gagal jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit arteri koroner.
Diabetes
Suatu penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat yang tinggi dalam darah juga dipercaya berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes hingga 20% lebih tinggi.
Kurang tidur
Serangan asam urat paling sering terjadi pada malam hari hingga membuat penderitanya terbangun. Nyeri asam urat yang terus-menerus bisa membuat penderitanya mengalami gangguan tidur.
Cacat
Rasa sakit dari serangan asam urat dapat membuat penderitanya susah berjalan, kesulitan melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengerjakan kegiatan sehari-hari, hingga mengakibatkan kerusakan sendi atau cacat permanen.
Emosi dan psikologi
Bahaya asam urat seperti kurang tidur, kesulitan melakukan pekerjaan sehari-hari, hingga cacat permanen pada gilirannya dapat menyebabkan kelelahan, stres, perubahan suasana hati, atau depresi pada penderitanya.
Selain berbagai penyakit di atas, bahaya asam urat juga bisa menimbulkan penyakit katarak, sindrom mata kering, atau pengkristalan asam urat di dalam paru-paru. Jika Anda memiliki penyakit asam urat, jangan lupa untuk berobat agar tidak terkena penyakit-penyakit lainnya. (Binazir NZ)