Ilustrasi sekolah ambruk akibat gempa bumi
MALANG, FaktualNews.co – Gempa bumi yang melanda pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, memakan ratusan korban jiwa. Bahkan ribuan rumah warga rusak akibat gempa tersebut.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan mengirim sejumlah bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Lombok Utara NTB. Di antaranya bantuan 64 unit sekolah darurat bagi siswa di Lombok.
“Sudah kirim tenda kelas darurat, untuk ruang belajar sebagai pengganti ruang kelas. Jumlahnya 64 unit yang kita kirim,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat berada di Malang, Minggu (12/8/2018).
Muhadjir mengungkapkan data yang masuk ke Kemendikbud menyebutkan, sebanyak 534 sekolah rusak akibat gempa bumi. 534 sekolah yang rusak terdiri dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
“Ada 534 sekolah rusak (SD hingga SMA), kalau untuk pembangunan kembali akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Kita kirim bantuan kemanusiaan sesuai dengan fokus di bidang pendidikan,” imbuhnya.
Muhadjir akan memimpin langsung proses pengiriman bantuan dari Jakarta menuju Lombok Utara pada Senin besok. Muhadjir menyebut Kemendikbud ingin memastikan jika siswa korban gempa tetap bisa melakukan aktivitas belajar dengan sekolah darurat.
“Kami ingin siswa tetap belajar meski sekolah tidak bisa digunakan. Karena itu, kita siapkan ruang kelas darurut berupa tenda. Untuk jangka panjang pemerintah akan membangun sekolah darurat atau semi permanen, sebelum sekolahnya dibangun kembali,” pungkasnya.
