FaktualNews.co

Korban Tewas Gempa Lombok Capai 436 Jiwa, 352.793 Warga Mengungsi

Nasional     Dibaca : 822 kali Penulis:
Korban Tewas Gempa Lombok Capai 436 Jiwa, 352.793 Warga Mengungsi
FaktualNews.co/Istimewa/
Tim SAR berupaya mengevakuasi korban gempa di Lombok

SURABAYA, FaktualNews.co – Jumlah korban tewas akibat gempa 7 SR yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, terus bertambah. Hingga kini, jumlah korban meninggal mencapai 436 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, merincikan menuturkan, jumlah korban meninggal terbanyak berada di Lombok Utara yakni sebanyak 374 orang. Kemudian di Lombok Barat 37 orang, Mataram 9 orang, Lombok Timur 12 orang, Lombok Tengah 2 orang, dan Kota Lombok 2 orang.

“Jumlah 436 orang meninggal dunia tersebut adalah korban yang sudah terdata oleh kepala desa dan babinsa. Korban yang sudah terverifikasi dan ada surat kematian di Dinas Dukcapil tercatat 259 orang. Sisanya dalam proses administrasi di Dinas Dukcapil masing-masing kabupaten,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Senin (13/8/2018).

Dari jumlah korban tewas itu, sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa. Selain itu, sebanyak 1.353 orang mengalami luka-luka. Rinciannya 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan.

“Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara sebanyak 640 orang. Lombok Utara adalah daerah yang paling terdampak gempa karena berdekatan dengan pusat gempa 7 SR,” imbuhnya.

Sementara itu, Sutopo mengatakan jumlah pengungsi sering berubah. Hal ini disebabkan banyak pengungsi pada siang hari kembali ke rumahnya atau bekerja di kebunnya. Sedangkan malam harinya, mereka kembali ke pengungsian.

Berdasarkan data dari Posko Tanggap Gempa Lombok pada 13/8/2018, pengungsi tercatat 352.793 orang. Sebaran pengungsi terdapat di Kabupaten Lombok Utara 137.182 orang, Lombok Barat 118.818 orang, Lombok Timur 78.368 orang, dan Kota Mataram 18.368 orang.

Evakuasi korban yang tertimbun bangungan runtuh dan longsor, lanjut Sutopo, masih terus dilakukan Tim SAR gabungan. Distribusi bantuan logistik ke pengungsi juga terus dilanjutkan ke seluruh pelosok daerah yang terdampak gempa.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin