Mayat Bayi Dalam Kardus di Kedungrojo Tuban, Diduga Hasil Aborsi
TUBAN, FaktualNews.co – Sesosok mayat bayi yang ditemukan di tepi jalan Dusun Sepatrojo, Desa Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga merupakan hasil aborsi.
Hal itu diperkuat dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian. Bayi berjenis kelami laki-laki itu diduga dipaksakan lahir sebelum waktunya. Diperkirakan, bayi malang itu baru berusia lima bulan di dalam kandungan.
“Dari hasil pemeriksaan medis, baru berusia lima bulan sejak di kandungan, itu belum waktunya lahir, namun dipaksa keluar,” ujar Kapolsek Plumpang, AKP Budi Friyanto, Senin (13/8/2018).
Saat disinggung apakah bayi diduga diaborsi oleh orang tuanya, ia enggan menjawab pasti. Budi menyatakan, jika bayi yang ditemukan dalam kardus itu memang belum waktunya melihat dunia.
“Saat ini bayi dibawa ke rumah sakit, setelah diidentifikasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga di kawasan Desa Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak gempar. Mereka dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang dibuang di pinggir jalan raya desa setempat.
Informasi yang dihimpun di lokasi, bayi yang diduga baru lahir itu dibungkus dengan kardus dan digeletakkan tepi jalan raya. Bayi malang itu pertama kali diketahui oleh Kuswantoro (43), seorang tukang bangunan. Ketika itu Kuswantoro sedang mengerjakan pembangunan warung yang dekat dengan lokasi.
Saat ditemukan, bayi yang diletakan dalam kardus bekas sandal itu sebagian tubuhnya dipendam dalam pasir yang digunakan untuk bahan material membuat warung. Ketika kardus dibuka ternyata terdapat kaos yang sudah berlumuran darah dan terdapat bayinya.
