Pejalan Kaki Tewas Tersambar KA Ranggajati di Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – Pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan di sungai dekat perlintasan kereta api (KA) di Desa Lingkung Lawas, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (13/8/2018).
Informasi yang dihimpun, korban tewas setelah tersambar KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon. Tubuhnya terpental dan masuk ke dalam sungai yang berada di dekat KA. Informasi yang dihimpun, korban ini sudah diingatkan pengendara yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu ini.
“Sudah diteriaki dari tadi. Awas ada kereta. Saya sampai juga ikut teriak. Dia kayaknya memang niat bunuh diri,” kata Romadhoni kepada FaktualNews.co.
Menurutnya, ketika itu KA Ranggajati melintas dengan kecepatan tinggi. KA tersebut juga sudah menghidupkan klakson agar pria tersebut minggi dari jalur KA itu. Namun, korban ini tidak menghiraukan dan tetap berjalan di perlintasan rel KA.
“Korban itu diam saja, seakan tidak mendengarkan. Kemudian tertabrak dan terlempar ke sungai. Saat di sungai, dia sempat minta tolong dengan cara melambaikan tangan. Tapi, saat diangkat, dia sudah meninggal dan langsung dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.
Petugas dari Polsek Rejoso yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, untuk dilakukan visum.”Dari keterangan warga, korban bukan warga sekitar. Terkait motifnya korban hingga ditabrak KA ini, belum diketahui secara pasti,” ujar Kapolsek Rejoso, AKP Teguh
Sementara itu, Humas Daops 9 Luqman Arif membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia pun sudah mendapatkan informasi dari masinis kereta. Menurutnya, kecelakaan ini murni karena pejalan kaki yang lalai. Karena KA melaju sesuai dengan ketentutannya.
Bahkan, lanjut Arif, masinis KA Ranggajati sempat memperingatkan korban untuk minggir dengan cara membunyikan bel. Akan tetapi pejalan kaki itu tidak menepi dan tetap berjalan di jalur KA hingga akhirnya tertabrak.