SIDOARJO, FaktualNews.co – Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengaku tak gentar akan adanya ‘teror’ balasan dari suporter Malaysia kala anak asuhannya Indonesia berlaga dala gelaran Piala Asia U-16 pada 20 September hingga 7 Oktober 2018 yang akan digelar di Malaysia.
Setelah sebelumnya, Timnas Malaysia U-16 sempat nyaris mundur dari ajang Piala AFF U-16 2018 lantaran khawatir dengan aksi suporter Indonesia yang dianggap melakukan ‘teror’ terhadap pemain malaysia saat berlaga di Stadion Joko Samudro, Gresik.
“Teror dalam sepakbola itu wajar. Sepanjang teror itu dalam batas-batas normal,” ujar Fakhri, Senin (13/8/2018).
Fakhri mengaku, saat Indonesia bertindak sebagai tuan rumah di Piala AFF U-16 kemarin, dirinya tak melihat Malaysia mendapat teror sepanjang laga semifinal yang mempertemukan skuad Harimau Malaya Muda dengan Timnas Indonesia U-16.
“Saya tidak lihat Malaysia dapat teror di sepanjang laga, tak ada satu batu pun dilemparkan juga. Satu-satunya teror hanya ketika Malaysia menyanyikan lagu kebanggsaan ada nyanyian rasis sedikit,” imbuhnya.
Pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh ini mengungkapkan tak ada rasa takut bila pendukung Malaysia melakukan teror ke anak asuhnya saat gelaran Piala Asia U-16 2018 esok. Ia pun mengaku mentalitas Bagus Kahfi dan kawan-kawan bisa dengan mudah menangkal itu.
“Kami tidak pernah khawatir. Jujur hampir setahun lebih kami berada di kompleks Kopassus, Cijantung. Kami sudah paham mengatasi teror itu,” tandas Fakhri.