Diduga Diputus Cinta, Pelajar SLB Mojokerto, Sayat Kekasihnya
MOJOKERTO, FaktualNews.co- Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Mojokerto. Bahkan aksi kekerasan kali ini, melibatkan dua sejoli yang masih berada di bangku sekolah. Akibatnya, salah seorang pelajar harus dirawat di rumah sakit, karena tersayat benda tajam di bagian lehernya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi kekerasan tersebut adalah melibatkan dua pelajar SLB PGRI Badung,Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (12/08/2018) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Sholihin Fery mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban AAD seorang siswi asal Kecamatan Dlanggu, Mojokerto sedang tertidur di ruang kelas khusus perempuan bersama temanya. Ketika itu, tepat di depan pintu sekat antar kelas usai melaksanakan kegiatan persami.
Namun, sekitar pukul 03.00 dini hari, tiba-tiba pelaku yang berinisial ADP yang juga berasala dari Dlanggu, berulah. ADP memukul dan melukai korban dengan menyayat leher korban dengan pisau saat korban tengkurap.
Beruntung, saat kejadian tersebut, salah seorang saksi mata SLT mengetahui kejadian tersebut dan memisah. “Sedangkan pelaku langsung melarikan diri dengan meninggalkan gagang pisau usai melukai korban, “ujar AKP Sholihin.
Kasat menambahkan, pelaku saat ini sudah berhasil diringkus unit Resmob Polsek Dlanggu. “Diduga kejadian tersebut dipicu karena sakit hati, sebab pelaku telah diputus korban, “ungkapnya.
Untuk proses lebih lanjut, kini, kasus kekerasan yang melibatkan anak dibawah umur tersebut ditangani Unit PPAPpolres Mojokerto. ” Sebagai barang bukti yang diamankan adalah berupa bantal yang terdapat bercak darah korban, alas tidur dan gagang pisau, “pungkas AKP Sholihin.