FaktualNews.co

Tak Lagi Produksi Smartphone, BlackBerry Fokus Perangkat Lunak

Teknologi     Dibaca : 962 kali Penulis:
Tak Lagi Produksi Smartphone, BlackBerry Fokus Perangkat Lunak
Smartphone BlackBerry.

FaktualNews.co – Kalah dalam persaingan bisnis smartphone, BlackBerry kini mengalihkan fokusnya ke bisnis pada perangkat lunak serta layanan tingkat perusahaan demi menjaga keamanan data.

Managing Director BlackBerry Indonesia, Amit Mehta, mengatakan selama beberapa tahun terakhir, BlackBerry sudah beralih bisnis. Dan peralihan itu sudah selesai. Dari yang tadinya memproduksi perangkat keras, sekarang perusahaan Blackberry adalah pemimpin di bidang keamanan dunia maya.

Guna menjaga keamanan data perusahaan yang menggunakan layanannya, perusahaan asal Kanada tersebut menawarkan sebuah peranti lunak bernama BlackBerry Unified Endpoint Management (UEM).

Perangkat UEM adalah bagian dari BlackBerry Enterprise Mobility Suite yang mampu menyediakan satu tampilan untuk semua sistem operasi, aplikasi, serta manajemen konten.

Platform ini dimanfaatkan oleh para perusahaan pelanggan guna menghubungkan dan mengamankan endpoint, baik yang bersifat fisik (meliputi ponsel pintar dan tablet) maupun digital (pesan, dokumen, teks, dan suara).

Di samping itu, Blackberry UEM juga berfungsi membantu para pelanggan mengembangkan sistem pintar (smart system) di dalam perusahaannya.

BlackBerry telah mengantongi lebih dari 80 sertifikasi keamanan serta menerima sejumlah penghargaan tertinggi dalam industri digital.

Bahkan pada 26 Juli 2018 lalu, perusahaan BlackBerry mengumumkan bahwa mereka telah diposisikan di Leaders Quadrant (kuadran pemimpin) oleh Gartner Inc., organisasi penyedia penelitian dan analisis terkemuka di industri teknologi informasi global.

Posisi BlackBerry pada kuadran pemimpin industri tersebut disampaikan di Gartner Magic Quadrant for Unified Endpoint Management Tools 2018.

Mereka juga mengumumkan, salah satu bank di Indonesia akan memakai platform BlackBerry UEM, sehingga setiap staf dapat berbagi data nasabah yang bersifat sensitif dalam lingkungan terpercaya. Platform ini diharapkan mampu mengurangi ancaman siber dan risiko pencurian data.

Dengan demikian, perusahaan BlackBerry bakal memiliki lima jenis solusi keamanan. Antara lain AtHoc (software system keamanan untuk komunikasi krisis), Cyber Security Consultant (menganalisis risiko peretasan), Workspaces (keamanan data), serta BlackBerry Workspaces Collaborate and Secure Plus.

Sekadar informasi, BlackBerry Workspaces Collaborate and Secure Plus merupakan teknologi yang dapat membekukan akun pengguna saat komputer dan file terserang ransomware.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Male.co.id
Tags