Elpiji 3 Kg Langka, Desa Kepatihan Jombang Bersama Pertamina Gelar Operasi Pasar
JOMBANG, FaktualNews.co – Untuk mengatasi kelangkaan elpiji 3 kilogram atau elpiji melon, Pemerintah Desa Kepatihan, Jombang bersama Pertamina menggelar operasi pasar di depan Balai Desa setempat, Rabu (15/8/2018).
Dalam operasi pasar itu, Pertamina menjual gas elpiji 3 kg ke warga dengan harga normal Rp 16 ribu.
Untuk membeli Elpiji 3 kg dari operasi pasar, masyarakat harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), guna memastikan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi ini. Dan dibatasi 1-2 tabung per Kepala Keluarga (KK).
“Dalam seminggu ini, warga Kepatihan kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. Kalau ada harganya bisa sampai Rp 20 ribu per tabung,” kata Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi, Rabu (15/8/2018).
Dalam operasi pasar ini, PT Pertamina menyediakan 560 tabung gas elpiji melon. “Hingga sore tadi, sudah terjual 460 tabung. Nanti kami akan rutin gelar operasi pasar bersama Pertamina,” jelasnya.
Kartu kendali
Bukan hanya akan melakukan operasi pasar secara rutin, Erwin juga mendesak Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, untuk lebih meningatkan perannya dalam hal distribusi elpiji melon dengan mengeluarkan kartu kendali.
“Dengan adanya kartu kendali, bisa mengurangi kecurangan masyarakat dalam membeli elpiji melon. Jombang seharusnya mulai kemarin mengeluarkan kartu kendali,” tegas Erwin.