FaktualNews.co

Lumpur Lapindo Disulap Menjadi Batu Bata Berkualitas

Ekonomi     Dibaca : 1383 kali Penulis:
Lumpur Lapindo Disulap Menjadi Batu Bata Berkualitas
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Pembuatan batu bata berbahan baku Lumpur Sidoarjo di bengkel kerja PPLS desa Mindi, Kecamatan Porong, Rabu (15/8/2018)

SIDOARJO, FaktualNews.co – Lumpur Sidoarjo yang keluar dari perut bumi sejak 12 tahun silam bukan berati tidak bermanfaat seperti yang dilakukan PPLS yakni membuangnya ke Laut melalui Kali Porong. Namun, dengan inovasi baru, lumpur Sidoarjo dapat dijadikan batu bata sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.

Inovasi yang dilakukan oleh Ikatan Ahli Geologi Jawa Timur dengan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo ini, dinilai berhasil setelah beberapa kali melakukan ujicoba. “Dulu pernah dibuat, namun gagal,” kata Handoko Teguh Widodo, Ketua Ikatan Ahli Geologi Jawa Timur di bengkel kerja PPLS desa Mindi, Kecamatan Porong, Rabu (15/8/2018).

Ia menjelaskan, kegagalan itu dikarenakan saat pembuatan batu bata dengan media Lumpur Sidoarjo, dicampur dengan abu sekam padi. Sehingga hasilnya kurang bagus dan saat dibakar, batu bata tersebut mudah pecah. “Kali ini kami campur dengan kertas bekas dan hasilnya kuat dibanding yang dulu pernah kami lakukan,” tutur Teguh.

Secara tidak langsung, proses pembuatan batu bata dari media Lumpur Sidoarjo (Lusi) dan dicampur dengan kertas perpaduan antara 50-50, otomatis dapat mengurangi limbah. “Jadi bahan bekas yang tidak dapat digunakan, bisa jadi barang yang bermanfaat,” ungkapnya.

Keunggulan batu bata dengan bahan baku lumpur Lapindo ini, tidak memerlukan proses yang begitu lama. Usai dicetak dan dipanaskan beberapa jam, batu bata tersebut sudah bisa dilakukan pembakaran yang hanya memerlukan waktu kurang lebih 3 jam. Hasilnya juga ringan dan kuat. “Tidak perlu dijemur lagi,” tambahnya.

Untuk menguji kekuatan batu bata tersebut, pihaknya memanggil pembuat batu bata dari kawasan Mojosari yang terkenal bagus dan kuat. “Kami juga memanggil salah satu pembuat batu bata dari Mojosari dan dia mengakui bahwa hasil batu bata dari bahan Lumpur Sidoarjo bagus,” ucapnya.

Tidak hanya batu bata, pihaknya juga akan berinovasi membuat barang-barang seperti tembikar, keramik, paving blok dan ornamen-ornamen yang bahan dasarnya dari lumpur Sidoarjo. “Rencananya kami akan membuat selain batu bata dan dengan bahan alternatif lain,” katanya.

Sementara itu menurut Staf Humas PPLS, Hengky Listria Adi, program kerjasama ini diharapkan bisa dioptimalkan sehingga bisa membentuk suatu koperasi untuk pemberdayaan masyarakat korban lumpur sendiri.

“Kita berharap program ini bisa berkelanjutan sehingga bisa membentuk usaha koperasi untuk pemberdayaan masyarakat yang di wilayah Porong sendiri,” ujar Hengky

Workshop ini sendiri digelar oleh PPLS dengan Ikatan Ahli Geologi Jatim yang diikuti oleh masyarakat di sekitar semburan lumpur dengan tujuan untuk pemberdayaan korban lumpur untuk selanjutnya dapat berwirausaha mandiri dengan membuat batu bata dari Lumpur Sidoarjo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul