NGAWI, FaktualNews.co – Jasad Edi Trianto (25) pemuda asal Dusun Pohjagal, Desa Bangunrejo kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan diri ke aliran Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan tak bernyawa pada Rabu (15/08/2018) sekitar jam 19.30 WIB. Petugas BPBD Ngawi dan Basarnas Trenggalek yang melakukan penyisiran, berhasil menemukan jasad pemuda malang itu. Lalu sekitar jam 19.55 jasad korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke ruang jenasah RSUD Dr Soeroto Ngawi.
“Jasad korban berhasil ditemukan semalam. Setelah dilakukan visum jenasah langsung diserahkan ke pihak keluarga,” kata Kapolsek kedunggalar, AKP Sukisman Kamis (16/8/2018).
Kapolsek menuturkan, korban meninggal disebabkan murni bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Bengawan Solo. Menurutnya pihak keluarga telah menerima atas kematian korban.
Sebelumnya, diduga depresi, Edi Trianto (25) nekat bunuh diri terjun ke Bengawan Solo di Desa Planglor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (14/8/2018).
Aksi terjun bebas pria asal Dusun Poh Jagal, Desa Bangun Rejo Kidul tersebut disaksikan oleh ibu kandungnya. Dijelaskannya, awalnya pada Selasa (14/8/2018) siang sekira pukul 11.00 Wib, Edi keluar rumah tanpa pamit dengan berjalan kaki.
Mengetahui anak lelakinya berjalan keluar rumah. Seketika Pariyem membuntuti anaknya dengan dibonceng sepeda motor oleh Agung (30).
Pariyem berusaha membujuk Edi agar kembali pulang kerumah. Namun korban tetap berjalan kaki dengan diam diri ke arah aliran Bengawan Solo.
Tepat di tepi Bengawan Solo, korban melepas jaket dan mengeluarkan dompet yang dibawahnya.
Mengetahui hal itu, Pariyem sempat melarang anaknya untuk terjun ke Bengawan Solo. Namun, korban tak menghiraukan larangan tersebut.