GRESIK, FaktualNews.co – Kasus dugaan korupsi dana kapitasi puskesmas di Kabupate Gresik, Jawa Timur yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, terus menggelinding. Kali ini, giliran Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, dr Nurul Dholam, yang diperiksa penyidik.
Nurul datang ke Kantor Kejari Gresik dengan dua pengacara sekira pukul 09.00 WIB. Setibanya di kantor Kejari Gresik, Nurul dan dua pengacaranya langsung masuk ruang penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus).
Ia bakal dimintai keterangan seputar dugaan korupsi dana kapitasi atau dana jasa pelayanan pasien dari BPJS Kesehatan ke Puskesmas se-Kabupaten Gresik. “Sekarang masih memeriksa, nanti saja,” kata Kasi Pidsus Kejari Gresik Andrie Dwi Subianto, Kamis (16/8/2018).
Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi dana kapitasi di Dinkes Kabupaten Gresik mencuat setelah, tim penyidik Pidsus Kejari Gresik menggeledah Kantor Dinkes dan rumah pribadi dr Nurul Dholam, pada Senin (6/8/2018).
Dari kasus tersebut sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Diantara 64 Kepala Puskesmas dan Bendahara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik dr Galih Anjungsari, 3 pejabat Dinkes dan seorang mantan bendahara Dinkes.
Dari kasus tersebut diduga ada kerugian negara sebesar Rp 500 juta lebih. Namun, hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan penyidik Korp Adhyaksa.