Internasional

Krisis Ekonomi, Tiga Negara Ini Terancam Bangkrut di Tahun 2018

FaktualNews.co – Tiga negara ini sedang mengalami badai krisis ekonomi dan inflasi parah, akibat kejatuhan nilai tukar mata uangnya. Kondisi ini membuat ketiga negara ini terancam bangkrut di tahun 2018.

Dilansir dari Grid, Kamis (16/8/2018), berikut tiga negara yang sedang mengalami krisis ekonomi.

Venezuela

Venezuela sempat menjadi salah satu negara yang kaya karena hasil minyaknya yang melimpah. Namun seiring dengan anjloknya harga minyak dunia, negara ini mengalami krisis yang sangat parah. Mengutip Kompas.com pada Kamis (16/8), kenaikan harga pokok (inflasi) yang dialami Venezuela mencapai angka 85 persen pada Desember 2017.

Inflasi yang sangat tinggi ini selain disebabkan menurunnya produksi minyak, juga dikarenakan kesalaha pengelolaan ekonomi secara umum. Defisit yang dialami pemerintah Venezuela mencapai 20 persen dari Produk Domestik Bruto. Pada tahun ini, Venezuela mengalami kemunduran ekonomi sebesar -11,9 persen. Nilai tukar mata uang mereka juga merosot tajam.

Inflasi yang tak terkendali di negara ini akan menyebabkan kehidupan di sana menjadi sangat sulit. Kondisi ini jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang biasanya dapat menyebabkan terjadinya perubahan pemerintahan atau munculnya sebuah kebijakan ekonomi baru.

Turki

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan berinvestasi pada bidang infrastuktur raksasa dalam jumlah yang sangat besar. Padahal, saat ini Turki sedang mengalami defisit keuangan. Hal inilah yang menjadi awal dari krisis yang dialami oleh Turki.

Krisis ini semakin parah ketika Amerika Serikat menetapkan sanksi ekonomi terhadap Turki. Akibat sanksi tersebut, nilai tukar Lira, mata uang Turki anjlok hingga angka 34 persen terhadap dolar Amerika Serikat. Sebagai respon dari sanksi tersebut, Erdogan menyerukan boikot produk-produk impor asal AS.

Krisis yang melanda Turki ini sangatlah disayangkan. Turki memiliki semua kriteria untuk menjadi negara besar yang makmur. Namun karena krisis tersebut, harga kebutuhan pokok di sana melambung tinggi dan kesejahteraan rakyat terancam hilang. Negara ini pun terancam bangkrut di tahun 2018.

Malaysia

Sempat berkoar sebagai negara maju di era 1970-2009, Malaysia tahun ini terancam bangkrut. Lantaran hutang milik salah satu Negara anggota ASEAN ini membengkak hingga 1 triliun Ringgit atau setara dengan Rp 3.500 triliun.

Kebangkrutan ini disebabkan korupsi besar-besaran yang terjadi di masa pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak. Untuk menutup hutang negara, Mahathir Muhammad, Perdana Menteri Malaysia saat ini membuka sebuah rekening donasi di mana masyarakat bisa menyumbangkan dana.