Tipu Muslihat Oknum Perusahaan Permainkan Harga Garam di Pamekasan
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, meminta pemerintah Provinsi Jawa Timur mengawasi tata niaga garam. Sebab anjloknya harga garam kerap kali terjadi karena para oknum perusahaan yang sering mempermainkan harga garam.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, Suli Faris, mengatakan minimnya pengawasan terhadap tata niaga garam menjadi pemicu terhadap permainan harga di pasaran. akibatnya harga garam cenderung dimanipulasi oleh oknum perusahaan.
“Anehnya, setiap kali musim garam, harga selalu saja anjlok karena isu yang dibangun oknum pengusaha yang ingin meraup untung berlipat,” jelasnya, Kamis (16/8/2018).
Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini, meminta agar pemprov jatim bersinergi dengan pemkab untuk mengawasi tata niaga garam di lapangan. bahkan ia mendesak agar pemerintah agar menindak tegas oknum perusahan yang sering mempermainkan harga garam.
“Harus bersinergi dan jangan dibiarkan,” tambahnya.
Diakui Suli, diantara praktik kecurangan oknum perusahaan yaitu dengan cara membuat isu kualitas garam jelek, dan isu impor garam. Dengan dua cara tersebut, oknum perusahaan pun bisa membeli garam dari petani dengan harga dibawah standart, untuk dijual dengan harga 2 sampai 3 kali lipat saat garam mengalami kelangkaan.
“Kalau musim kemarau mereka menbeli dengan harga Rp 1 juta per ton, dan saat musim hujan mereka jual Rp 2 juta per ton,” tegasnya.
