MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebanyak 14 Anggota Paskibraka Kota Mojokerto, Jawa Timur, yang bermalam di Hotel Raden Wijaya No. 42 Kota Mojokerto mendadak kesurupan setelah melangsungkan makan malam.
Dari informasi yang di dapat, kejadian tersebut terjadi Kamis (16/08) sekitar pukul 19.00 malam. Berawal saat 75 anggota paskibraka melangsungkan makan malam dengan menu soto yang di sediakan pihak hotel.
Selanjutnya setelah makan malam tiba tiba puluhan anggota merasa mual/muntah. Setelah itu, para remaja yang bakal mengibarkan Merah Putih saat detik-detik peringatan Kemerdekaan RI ini berteriak-teriak dan tidak sadarkan diri. Sehingga pihak panitia langsung menghubungi rumah sakit umum untuk mendatangkan ambulance.
Sementara itu Novi Rahardjo Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto membenarkan hal tersebut, setelah dirinya mendapatkan informasi dari panitia, dirinya langsung menuju lokasi untuk menenangkan para peserta paskibraka.
“Saat ini kondisi mereka sudah tenang dan sudah membaik. Insyaallah besok siap menjadi petugas upacara di Gelora A Yani dalam upacara menyambut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73,” katanya.
Novi menceritakan, kejadian ini, terjadi secara bergantian. Awalnya satu anak yang mengalami mual, hingga tak sadarkan diri. Kemudian menyambar ke anggota lainya.
Kurang lebih 10 anggota paskibraka sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Wachidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.
Dirinya menjelaskan bila peserta Paskibraka ini memang sengaja di karantina selama satu hari, sebelum mereka menjadi petugas upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73 di Gelora A Yani, Kota Mojokerto.
“Mohon doanya, semoga adik-adik ini cepat membaik dan bisa menjalankan tugasnya besok,” tandas Novi.