Bus Pariwisata Tabrak Truk di Pasuruan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
PASURUAN, FaktualNews.co – Kecelakaan yang terjadi di jalur Pantura jurusan Pasuruan-Probolinggo, yang melibatkan bus Pariwisata Adi Jaya yang menabrak truk tronton di Jalan Raya Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/8/2018) dinihari, terus didalami pihak kepolisian.
Hingga saat ini, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi mata yang mengetahui peristiwa tersebut.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Heri Purnomo mengatakan, dari hasil olah TKP bahwa bus mengarah ke kanan dan menabrak truk tronton dari arah berlawanan.
“Pengemudi bus yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan. Demikian juga kenek bus juga tak tahu saat kejadian,” paparnya saat dihubungi via selulernya.
Namun demikian pihaknya tetap akan lakukan proses atas insiden kecelakaan yang dugaan akibat pengemudi bus Pariwisata tersebut mengantuk.
“Kalau dilihat dari kelayakan jalan tidak ada masalah. Demikian soal kondisi bus normal. Ini kemungkinan adalah faktor kelalaian pengemudi. Semestinya harus berhati-hati saat membawa penumpang,” ungkap Iptu Heri.
Sementara itu, salah satu penumpang bus Pariwisata Adi Jaya, Yanti mengungkapkan bahwa ia bersama rombongan tidak tahu saat terjadi kecelakaan.
“Semuanya sedang tertidur lelap. Namun begitu terdengar brak suara keras, ada sebagian terjatuh dari tempat duduk dan tahunya banyak yang terjepit. Mungkin capek perjalanan jauh,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Bus Pariwisata Adi Jaya Nopol DK 9281 UF melaju kencang dari arah Probolinggo menuju ke Malang. Di Jalan Raya Nguling, tiba-tiba bus oleng ke kanan dan menabrak truk tronton Nopol DK 9400 AF dari arah berlawanan hingga bodi depan bus ringsek. Meski tak ada korban jiwa, namun 5 penumpang alami luka serius.
Akibat kecelakaan jalur yang padat kendaraan tersebut macet total. Selain petugas dari kepolisian mendatangkan alat berat untuk evakuasi para korban terjepit, disamping itu posisi kendaraan bus dan truk tronton berada di badan jalan. Semua korban yang mengalami luka ringan dilarikan ke Puskesmas Nguling dan luka berat dievakuasi ke RSUD dr R Soedarsono, Pasuruan.
