FaktualNews.co – Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales mencoba melupakan balapan terburuknya di Sirkuit Red Bull Ring Austria dan menatap MotoGP Inggris. Ia bertekad bisa bangkit di Silverstone.
Pada balapan di Austria Vinales finis ke-12. Vinales hanya memetik raihan kualifikasi grid ke-11 saat MotoGP Austria, ditambah Valentino Rossi gagal lolos dari fase Q1.
Ketika sang rekan setim berhasil finis keenam, Vinales mendulang hasil mengecewakan. Sekali lagi, ia melakukan start buruk dan terlambat panas, bahkan sempat menyentuh urutan ke-16.
“Mustahil untuk menikmati. Maksud saya, saya tidak suka melihat diri saya ke-12. Sejujurnya saya hanya ingin pergi ke trek berikutnya yang sangat saya sukai, Silverstone, dan hanya berkendara,” keluh Vinales.
Ditanya tentang target pada MotoGP Inggris, Vinales menjawab: “Sebenarnya untuk menikmati [diri sendiri] di atas motor. Tidak ada ekspektasi dan hanya mencoba untuk menikmati, serta berkendara lebih baik dengan Yamaha.”
6 Agustus lalu, Vinales absen tes Brno. Bahunya cedera usai kecelakaan lap pembuka di MotoGP Ceko – terlibat insiden yang disebabkan wild card Honda, Stefan Bradl.
Namun ia bakal menjalani tes privat di Misano, walau tak berharap menguji coba komponen baru YZR-M1 yang signifikan.
“Lebih dari mencoba apa pun, untuk menemukan lagi set-up yang baik akan menjadi paling penting, karena masih ada banyak balapan tahun ini dan kami harus mencetak hasil bagus baik,” tegasnya.