PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Muhammad Lutfianto (30), terduga teroris asal Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, dikabarkan tewas saat mendapatkan perawatan medis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal membenarkan kabar tewasnya seorang terduga teroris asal Kota Probolinggo itu. Menurut Kapolres Lutfianto meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. “Sakit gagal ginjal,” kata Kapolresta, Sabtu (18/8/2018).
Saat ini, jenasah Lutfianto dalam perjalanan menuju rumah duka. Belum diketahui lokasi pemakaman Lutfianto. Diprediksi, Lutfianto akan dimakamkan di pemakaman umum desa di tempat tinggalnya.
Sekadar diketahui Muhammad Lutfianto ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror pada Selasa 13 Februari 2018 sekitar pukul 17.00 WIB lalu, di depan Mapolres Probolinggo Kota. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka teroris dan kasusnya ditangani oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.
Lutfianto berencana akan melakukan penyerangan kepada anggota Polresta Probolinggo. Saat itu, ia di atas sepeda motor matik warna hitam dan membawa sebilah pedang, hingga kemudian diamankan polisi.
Polres Probolinggo Kota dan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, sempat melakukan pengeledahan di rumah Muhammad Lutfianto dan mertuanya. Petugas mengamankan beberapa buku tentang jihad, sebilah pedang, dua senapan angin dan juga alat bukti lain seperti simcard juga memori Handphone.