SURABAYA, FaktualNews.co – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pesimis bisa menjadi juara di seri ke-12 MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu 26 Agustus 2018 malam WIB. Hal ini diyakini Vinales lantaran kendaraannya yang tak kunjung mendapat perbaikan.
“Saya sangat menyukai Silverstone, tapi penampilan saya dibatasi oleh motor sehingga saya tidak bisa berbuat banyak. Kami akan tiba di mana motor akan menjadi penentu besar hasil yang didapat,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (18/8/2018).
Tentu saja, kondisi ini membuat Vinales merasa begitu kecewa. Sebab, dirinya memiliki misi besar saat mentas di MotoGP Inggris 2018. Pembalap asal Spanyol itu bertekad mendapatkan hasil terbaik demi membayar kegagalannya saat mentas di seri ke-11 MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu 5 Agustus 2018 malam WIB.
“Dalam tes, penting untuk membuat banyak lap agar bisa menumbuhkan rasa percaya diri. Saya tidak tahu apa yang akan kami miliki pada 2019. Saya tidak pernah mengatakan apa pun. Kami akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya,” tukasnya.
Pada seri tersebut, Vinales memang harus meraih hasil yang begitu buruk. Rekan setim Valentino Rossi tersebut tak mampu melajukan kendaraannya dengan optimal sehingga harus tercecer ke posisi ke-12 di MotoGP Austria 2018.
Karena itu, Vinales bertekad membayar kegagalannya tersebut di seri selanjutnya. Tetapi, rencana pembalap berusia 23 tahun itu tampaknya tidak akan berjalan mulus lantaran kendaraan Yamaha yang masih memiliki banyak masalah.