FaktualNews.co – Kebanyakan mengkonsumsi garam identik dengan beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, osteoporosis, gagal ginjal, bahkan konon dapat menyebabkan kanker perut.
Atas bahaya yang ditimbulkan garam itulah, mengapa beberapa orang menghilangkan rasa asin atau garam itu sendiri dari menu makanan meraka. Padahal perlu Anda ketahui jika garam dikonsumsi secara tepat bisa bermanfaat untuk kesehatan Anda.
Apalagi jika garam yang dikonsumsi adalah garam beryodium. Contohnya, orang dewasa harus mengonsumsi garam dan air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang lewat keringat dan air seni. Garam juga membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan nutrisi-nutrisi esensial.
Bahkan, mengutip laman The Daily Meal, masih ada beberapa manfaat lainnya, berikut beberapa manfaat dari garam yang perlu Anda ketahui.
Mencegah Penyakit Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan, asupan sodium yang rendah sering dikatikan sebagai pemicu timbulnya penyakit jantung. Satu penelitian bahkan menemukan bahwa orang yang membatasi konsumsi garam, mengalami peningkatan risiko gagal jantung hingga 160%. Konon katanya, garam dapat melancarkan aliran darah ke jantung.
Mencegah Diabetes Tipe II
Program diet yang membatasi asupan garam juga dipercaya dapat meningkatkan resistensi insulin. Hal ini tidak dianjurkan bagi mereka yang ingin mencegah penyakit diabetes. Tidak hanya itu, membatai konsumsi garam ternyata dapat memengaruhi kondisi kesehatan pasien yang telah didiagnosis mengidap diabetes. Dalam satu penelitian, penurunan kadar garam dapat meningkatkan kemungkinan kematian para pasien diabetes.
Mencegah Tubuh Terhidrasi
Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa para atlet lari mengonsumsi salted banana (pisang asin)? Bahkan minuman berenergi juga sering mengandung sodium sebagai bahan campurannya. Usut punya usut, ini karena kandungan elektrolit yang terdapat pada garam membantu tubuh menyerap air. Dengan kata lain, Anda akan terhindar dari dehidrasi.
Melawan Alergi
Tidak banyak yang mengetahui bahwa garam adalah salah satu bumbu dapur yang mengandung antihistamin alami. Jika Anda mengalami alergi yang parah, garam bisa membantu mengurangi gejalanya.
Memperlancar Metabolisme
Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi kelenjar tiroid, dan memiliki efek memperlambat metabolisme di dalam tubuh. Garam dapat membantu mengurangi pelepasan korsiol, sehingga menghasilkan metabolisme yang lebih cepat dan lancar. Jadi kesimpulannya, diet rendah garam sebeulnya bisa menghancurkan metabolisme tubuh Anda. Maka bijaklah dalam memilih menu makanan dan diet.