Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Mojokerto Masih Tinggi
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mojoketo, Jawa Timur, masih tinggi. Dalam 20 hari terakhir jumlah korban meninggal akibat kecelakaan sudah mencapai 6 orang.
Menurut KBO Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Nur Rosyid, angka itu terhitung mulai tanggal 1-20 Agustus 2018. “Ada 6 orang meninggal dunia,” jelasnya, Senin (20/8/2018).
Sedangkan bulan Juli 2018 terdapat tujuh korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mojokerto. “Bulan Juli ada 7 korban meninggal, 51 luka ringan dan 1 mengalami luka berat dengan 44 kejadian,” tutur Rosyid.
Jika dibandingkan dengan bulan Juli, jumlah korban meninggal mengalami penurunan. Namun, jumlah kejadian mengalami peningkatan.
Lanjut Rosyid, pada bulan ini terdapat 51 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 6 korban meninggal dunia, 56 luka ringan dan 1 korban mengalami luka berat dan kerugian sebesar Rp 48.200.000.
Terpisah, Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP M Boby Zulfikar mengatakan 80 persen kasus kecelakaan mayoritas disebabkan human error, sedangkan sisanya faktor kelayakan kendaraan.
Selain kelaikan jalan, bertambahnya jumlah pengendara juga menjadi salah satu faktor masih tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Mojokerto.
“Pengendara kurang mentaati peraturan lalu lintas. Masih banyak yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan tidak memakai helm,” ungkapnya.
Boby menuturkan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Tapi, tidak bisa maksimal karena tingkat kesadaran masyarakat masih rendah.
