Bahayakan Warga, PT KAI Tutup Perlintasan Kereta Api Dekat Stasiun Blitar
BLITAR, FaktualNews.co – PT KAI akan menutup perlintasan kereta api yang berdekatan dengan Stasiun Garum, Kabupaten Blitar. Karena, dianggap tidak memiliki izin dan membahayakan masyarakat yang melitas.
Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan terkait penutupan jalan perlitasan kereta api ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke dengan masyarakat.
“Kami sudah sosialisasi ke warga sekitar. Sekarang tinggal menunggu izin dari Dinas Perhubungan,” ujarnya, Senin (20/8/2018).
Lanjut Ixfan, perlintasan itu awalnya hanya jalan setapak sebidang dengan perlintasan kereta api yang dibuat warga tanpa izin. Perlintasan itu hanya untuk pejalan kaki. Lama-kelamaan perlintasan itu dilewati sepeda motor dan mobil.
“Saat ini kondisi perlintasan sebidang tak berizin itu mengganggu perjalanan kereta api dan membahayakan masyarakat sendiri. Dari awal tahun 2018 ini banyak kecelakan di perlintasan tersebut, jadi akan ditutup,” tegas Ixfan.
Dia menambahkan jumlah perlintasan kereta api sebidang di Kota maupun Kabupaten Blitar sebanyak 58 perlintasan. Dari total tersebut, yang sudah berpalang pintu dan berpenjaga sekitar 18 perlintasan. Selebihnya, sebanyak 40 perlintasan dengan kondisinya belum berpalang pintu atau tak berpenjaga.
Sebelumnya, PT KAI Daop 7 Madiun menutup jalan setapak sebidang liar di Desa Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menggunakan bantalan beton untuk menutup akses kendaraan melintas. (Dwi Haryadi)
