Lulusan Akpol “Wajib” Lihat Monumen Perjuangan Polri di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin meminta semua lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) harus melihat Monumen Perjuangan Polri setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya.
Permintaan itu ia sampaikan ketika meresmikan Monumen Perjuangan Polri yang berada di Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya dan baru saja dilakukan pembangunan ulang.
“Setiap lulusan Akpol harus melihat Monumen Perjuangan Polri terlebih dahulu, dan disana ada nama-nama Kapolda Jatim terdahulu,” kata Kapolda, Senin (20/8/2018).
Itu dilakukan, kata Kapolda, supaya lulusan tahu akan sejarah perjuangan Polri serta lebih mengenal siapa pemimpinnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda bercerita sebelum timbul niatan untuk melakukan pembangunan ulang monumen yang diresmikan pada tahun 1987 lalu tersebut.
“kami awalnya tak punya keinginan, kesengajaan untuk merenovasi, hanya membangun monumen yang kusam,” lanjutnya.
Kondisi Monumen Perjuangan Polri ketika itu, menurut Kapolda sangat memprihatinkan. Ia memaklumi, karena tanggung jawab perawatan hanya dilakukan oleh Polsek Tegalsari dengan anggaran minim.
Tak ingin Monumen Perjuangan Polri sebagai salah satu alat pengingat sejarah mengenai perjuangan Polri melawan penjajah terbengkalai, jajarannya kemudian berniat membangun ulang.
“Mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan generasi penerus, semoga semangat generasi bangsa nanti seperti Brimob,” tandas Machfud.
Selesai dibangun, Kapolda meresmikan monumen tersebut, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB). Hadir dalam peresmian sejumlah tokoh nasional, salah satunya Jenderal Purn TNI Tri Sutrisno.
