Rapat pleno penetapan DPT Pemilu 2019 di Jember, Senin (20/8/2018).
JEMBER, FaktualNews.co – Rapat pleno rekapitulasi penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019, jumlah pemilih di Kabupaten Jember akan meningkat dibandingkan pemilihan gubernur 2018. Hal itu didasarkan pada rekapitulasi jumlah pemilih sampai pada tingkat kecamatan.
Selain itu, untuk jumlah TPS nantinya ada 7666 TPS. Dimana setiap TPS hanya dibatasi maksimal 300 pemilih.
“Dari hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, yang ditetapkan sebagai DPT, dibandingkan dengan DPT pemilihan gubernur kemarin, lumayan bertambah 10 ribu lebih,” ujar Komisioner KPU Jember Divisi Teknis, Habib M. Rohan, usai rapat pleno, Senin (20/8/2018).
Pertambahan pemilih tersebut, disebabkan beberapa faktor. “Yakni kecamatan telah mencatat adanya pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), pemilih ganda yang mencapai 30 ribu lebih, dan juga adanya pemilih yang tidak terdaftar. Selain itu, juga adanya pemilih pemula,” sambungnya.
Berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHPA), DPT Pemilu 2019 sebanyak 1.832.142 orang. “Dengan rincian, pemilih laki-laki berjumlah 904.063 orang, untuk perempuan berjumlah 928.079 orang,” kata Rohan.
Kemudian sebagai tahapan persiapan pelaksanaan pemilu 2019 mendatang, KPU Jember juga mendapat kelonggaran. Dimana dari hasil simulasi pemilih di tiap TPS yang dilakukan KPU RI, Kabupaten Jember menyiapkan kuota 7666 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jumlah tersebut didapatkan dari tingkat PPS di masing-masing TPS. Kemudian tidak ada penambahan, sebab KPU Jatim dan KPU RI tidak menginstruksikan,” ungkapnya.
Namun bila ada instruksi, lanjut Rohan, maka nantinya akan ada penambahan dan sifatnya bantuan. Hal ini berkaitan dengan beban pemilu nantinya di setiap TPS cukup berat. Untuk setiap pemilih nantinya akan membawa sekitar lima surat suara, yakni Pilpres, Pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten.
Oleh karena itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak PPK dan KPPS maka untuk di Jember nantinya di setiap TPS hanya akan ada sekitar 300 pemilih. “Maka ada penambahan TPS dibandingkan dengan Pilkada kemarin hingga 2 kali lipat,” pungkas Rohan.
