FaktualNews.co – Berpura-pura bahagia mempunyai efek negatif terhadap kesehatan emosional. Orang yang tidak benar-benar bahagia justru membuat dirinya sendiri lebih stres.
Melansir laman Time.com, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emotion menemukan bahwa berpura-pura bahagia bisa membuat orang cenderung terobsesi terhadap kegagalan dan perasaan negatif itu sendiri sehingga bukannya kebahagiaan sesungguhnya yang mereka rasakan, namun justru sebaliknya.
Salah satu penulis penelitian sekaligus psikolog sosial University of Melbourne School of Psychological Sciences Australia, Brock Bastian, mengatakan, “Kebahagiaan adalah hal baik, tapi jika hanya pura-pura bahagia, maka hasilnya tak akan baik.”
Penelitian yang membagi dua kelompok eksperimen ini menunjukkan betapa ini bisa mengubah bagaimana orang merespon pada perasaan-perasaan dan pengalaman negatif yang dialaminya dan membuat mereka semakin menyedihkan jika hanya diangankan saja.
Peneliti menemukan bahwa kelompok partisipan yang menyelesaikan tes yang sulit dikerjakan di dalam ruangan yang didesain agar orang tersebut bahagia, seperti menempelkan banyak kata-kata bahagia dan meminta mereka untuk merespon dengan bahagia dan ceria, justru menunjukkan reaksi sebaliknya.
Para partisipan justru merasa memaksakan diri dan memikirkan perasaan negatif lebih intens dibandingkan kelompok lain yang diminta melakukan tes biasa tanpa harus dipaksakan untuk bahagia. Secara kesehatan emosional dan mental, mereka juga lebih berisiko mengalami stres dan depresi serta tidak puas dalam hidup.