Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tak Bau dan Busuk
SURABAYA, FaktualNews.co – Pada hari raya Idul Adha, persediaan daging tentunya melimpah. Lantaran pada hari itu menjadi momen ummat muslim untuk beribadah kurban.
Bagi yang mampu, mereka akan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kerbau maupun kambing. Daging kurban itu nantinya akan diberikan kepada fakir miskin, dan seluruh orang yang membutuhkan.
Namun, jika tak bisa mengolah, kerapkali daging ini tidak bisa dimanfaatkan atau membusuk. Jangan khawatir, daging yang Anda terima masih bisa di masak di kemudian hari asal disimpan dengan cara yang benar.
Hal ini bertujuan agar daging tetap baik, tidak membusuk dan tidak terkontaminasi bakteri. Berikut cara menyimpan daging kurban yang baik.
1. Cuci daging sebelum dimasak bukan saat dikemas
2. Hindari penggunaan kantong kresek hitam karena mengandung karsinogen.
3. Potong daging kecil-kecil sebelum dimasukkan ke lemari pendingin.
4. Bungkus potongan daging kecil-kecil menjadi beberapa bungkusan.
Hal ini bertujuan agar memudahkan kita sebelum mengolahnya. Dengan cara ini, kamu tidak perlu mencairkan seluruh bongkahan daging beku jika hanya mengambil sedikit saja bagiannya. Cukup ambil satu bungkus daging sesuai kebutuhan, lakukan thawing, dan masak seluruhnya.
5. Simpan dalam lemari pendingin bersuhu 1 derajat Celcius atau di freezer bersuhu -18 derajat Celcius.
Daging mentah yang disimpan dalam lemarin pendingin hanya bertahan satu hingga dua hari. Sedangkan untuk daging olahan, mampu bertahan selama tiga hingga empat hari.
Jika disimpan dalam freezer, daging sapi mentah bisa bertahan hingga tiga atau empat bulan, sedangkan daging sapi matang dua bulan.
6. Cairkan daging yang membeku dengan cara menaruhnya dalam lemari pendingin (bukan freezer).
Hal ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.