JOMBANG, FaktualNews.co – Saat Idul Adha 1439 H 2018, penderita tekanan darah tinggi harus memperhatikan beberapa makanan yang bisa memperburuk kondisi kesehatan Anda. Salah satunya daging kambing.
“Daging kambing berpotensi meningkatkan tekanan darah mendadak dibandingkan daging lainnya. Pada Idul Adha kami temukan kejadian stroke akut,” kata spesialis saraf RSCM, dr. Amanda Tiksnadi seperti melansir Antara, Rabu (22/8/2018).
Ia menyarankan jika penderita tekanan darah tinggi ingin mengkonsumsi daging kambing pada saat perayaan Idul Adha, diperbolehkan asal dalam tahap wajar tidak berlebihan.
Selain itu, bagi mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200, sebaiknya juga lebih ketat membatasi asupan daging sapi.
“Beberapa orang yang tensinya tinggi, daging merah disarankan dikurangi karena lebih tinggi mengandung purin. Purin ini akan menyebabkan asam urat naik tinggi, yang menjadi faktor risiko tinggi stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal,” ungkap Amanda.
Ketimbang daging, sebaiknya pilih ikan atau ayam karena kadar purinnya lebih rendah.
Selain itu, perhatikan asupan sayuran semisal biji-bijian karena kandungan purinnya tinggi.
“Dari tumbuh-tumbuhan yang mengandung purin, salah satunya biji-bijian. Walau menyehatkan tetapi terlalu banyak kangkung, melinjo, kacang-kacangan meningkatkan asam urat. Dibatasi, bukan tidak boleh,” kata Amanda.
Bahan makanan lain yang perlu dibatasi adalah garam. Pembatasan bisa dengan tidak menaruh garam tambahan di atas meja.
Dalam kesempatan berbeda, dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP, FIHA, FAsCC. pakar hipertensi, menyarankan asupan harian garam tak lebih dari 5 gram atau kurang dari 1 sendok teh.
Kemudian, bagi pasien hipertensi berat biasanya dianjurkan untuk melakukan diet rendah garam I (200-400mg Na) dan diet rendah garam II (600-800mg Na sama dengan 1/2 sendok teh) bagi hipertensi tidak berat.
Sedangkan untuk penderita hipertensi ringan untuk melakukan diet rendah garam III pada (1000-1200mg Na sama dengan 1 sendok teh sehari).