FaktualNews.co

Tingkatkan Potensi Garam Jawa Timur, Ini Kata Menko Luhut

Ekonomi     Dibaca : 873 kali Penulis:
Tingkatkan Potensi Garam Jawa Timur, Ini Kata Menko Luhut
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Menko Luhut saat berada di Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah mulai memberi perhatian terhadap potensi garam tanah air dengan mengembangkan dari segi teknologi serta kepemilikan industri garam. Langkah ini disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya di Surabaya.

“Pengembangan garam akan berjalan, kitakan garam industri ya. Jadi garam industri ini kita mengembangkan teknologinya dengan kepemilikannya, garam industri ini sekarang kita sudah dapat 98% nilai kadarnya,” ujar Luhut, Kamis (23/8/2018).

Di Jawa Timur, wilayah yang akan dipilih sebagai pilot project pengembangan teknologi industri garam oleh pemerintah pusat adalah Pulau Madura. Bukan tanpa alasan, pulau Madura memang dikenal dengan potensi garamnya. Disana banyak ditemukan lahan-lahan garam sejak dahulu, namun lahan tersebut masih dikelolah masing-masing petani garam berlevel kecil.

Pemerintah pusat kemudian berencana menggabungkan lahan garam yang dimiliki petani kecil tersebut menjadi sebuah koperasi berbadan hukum. “Madura ini cara kita coba lahan garam-garam yang kecil dibikin koperasi boleh nggak, supaya efisien. Kalau kita bikin kecil-kecil kan nggak efisien pengolahannya,” jelasnya.

Teknologi lain yang bakal diterapkan, dikatakan Luhut, dengan cara mengganti air tua yang dipakai petani garam dalam memproduksi garam dengan air laut berkedalaman satu kilometer.

“Nanti kita bisa ambil kalau air lautnya itu dari dari laut yang ndak dalam, 1 km sehingga kita dapat mengganti air tua yang dipakai itu,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Gubernur Soekarwo menyambut baik langkah pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Pemprov akan segera menindaklanjuti dengan mematangkan konsep tersebut dengan pihak terkait.

“Garam ini nanti kita matangkan, prinsip Sumenep Pamekasan kan garam-nya bagus hanya memang di Sampang dan di Pamekasan kecampuran tanah sedikit, makanya pakai membran prosesnya. Potensinya luar biasa,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin