Diduga Korban Penganiayaan, Seorang Napi di Lapas Jember Tewas
JEMBER, FaktualNews.co – Rahmad Andita (31) warga Dusun Krajan, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Jember, penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Jember ditemukan tewas di dalam Blok sel B IIA, Jumat (24/8/2018).
Diduga pria yang akrab dipanggil Dita ini, menjadi korban penganiayaan oleh sebanyak 73 orang rekannya satu sel. Saat ini para tahanan tersebut berada di Mapolres Jember untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo membenarkan peristiwa yang terjadi di dalam Lapas kelas 2A Jember itu.
“Jam 06.00 WIB pagi, Petugas piket reskrim mendapatkan informasi dari petugas lapas, jika ditemukan warga binaan yang meninggal dunia,” jelas Kusworo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat sore (24/8/2018).
Oleh karena itu, pihaknya pun langsung melakukan olah TKP di Lapas Kelas 2A Jember, tempat meninggalnya Dita.
Petugas juga langsung melakukan visum terhadap jenazah di RSD dr. Soebandi Jember.
“Jadi bukan kerusuhan, tapi ditemukan ada napi yang meninggal,” jelasnya.
Karena belum ditemukan siapa pelakunya, sehingga pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi yang ada di Lapas.
“Untuk membuat tenang situasi yang terjadi, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” tegas Kusworo.
Sementara itu, saat FaktualNews.co meminta konfirmasi dari Kalapas Kelas 2A Jember, Sarju Wibowo terkesan menghindar, dan hanya melambaikan tangan tanpa memberikan penjelasan terkait kerusuhan tersebut.
