Kenali Gejala dan Cara Penanganan Kanker Prostat

FaktualNews.co – Kanker prostat umumnya hanya dialami oleh para lelaki, perkembangan sel-sel kanker ini terbatas hanya pada bagian prostat. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Beberapa gejala yang akan dialami oleh penderita yaitu buang air kecil meningkat, dan perlu mengejan agar urin keluar.

Kanker prostat yang kerap kali menyerang kaum pria ini, bisa berbahaya jika dibiarkan hingga menyebar ke bagian tubuh lainnya. Untuk itu, ada baiknya bagi Anda untuk memahami seputar penyakit ini.

Apa itu kanker prostat?

Kanker prostat umumnya hanya dialami oleh para lelaki, dan perkembangan sel-sel kanker ini terbatas hanya pada bagian prostat. Dalam keadaan ini, kanker prostat dapat dikatakan tidak berbahaya. Namun, saat sel-sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh dan organ lainnya, penyakit ini bisa mengganas bahkan hingga menyebabkan kematian.

Apa penyebab kanker prostat?

Para ahli memang mengetahui bahwa jenis kanker ini bermula saat beberapa sel di dalam prostat Anda menjadi abnormal. Mutasi yang terjadi pada sel-sel abnormal dalam DNA Anda ini kemudian menyebabkan sel-sel tersebut berkembang serta membagi diri lebih cepat daripada yang dilakukan sel-sel normal. Hasilnya, sel-sel abnormal terus hidup dan berkembang, sementara se-sel lain menjadi mati.

Akumulasi dari sel-sel abnormal inilah yang kemudian membentuk tumor, yang mana dapat tumbuh dan berkembang hingga menyerang jaringan tubuh terdekat. Beberapa di antaranya bahkan dapat memisahkan diri dan menyebar ke organ tubuh lain.

Namun, meski para ahli mengetahui proses awal mula terjadinya kanker prostat, penyebab pastinya hingga saat ini belum diketahui. Meski begitu, ada beberapa faktor risiko (hal-hal yang meningkatkan risiko Anda dalam terkena kanker prostat) yang kerap disalahartikan sebagai penyebabnya.

• Ras, meskipun masih dilakukan penelitian, namun diyakini orang-orang kulit hitam memiliki risiko yang lebih besar dalam terkena penyakit inidibandingkan orang-orang dari ras lainnya (Asia dan Kaukasian). Pada ras Negroid, perkembangan penyakit ini sering lebih agresif dan lebih maju.
• Riwayat penyakit keluarga, di mana jika Anda memiliki kakek, ayah, kakak, atau saudara sedarahyang pernah menderita kanker prostat, maka risiko Anda dalam terkena penyakit ini pun akan lebih besar. Selain itu, jika dalam keluarga Anda pernah terdapat atau ada penderita kanker payudara, maka risiko Anda terkena kanker prostat pun akan meningkat.
• Usia, di mana risiko Anda dalam terkena penyakit iniakan semakin besar seiring dengan bertambahnya usia Anda.
• Obesitas, percaya atau tidak, kelebihan berat badan dapat menjadi salah satu pemicu penyakit ini.

Apa saja gejala dan tanda yang muncul?

Terdapat beberapa gejala dan tanda yang dapat Anda perhatikan seiring dengan semakin parahnya tingkat kanker prostat Anda. Gejala-gejala ini mungkin tidak akan muncul hingga kanker menjadi cukup besar untuk mempengaruhi saluran yang membawa urin keluar mealui penis. Berikut adalah beberapa di antaranya :

• Keinginan untuk buang air kecil meningkat
• Anda perlu mengejan agar urin keluar
• Anda selalu merasa bahwa kandung kemih tak pernah benar-benar kosong, meskipun telah banyak buang air kecil.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, maka ada baiknya Anda segera memeriksakan kesehatan prostat Anda ke dokter.

Bagaimana cara menangani kanker prostat?

Meskipun kanker prostat merupakan jenis kanker yang lambat perkembangannya, namun gejala yang ditimbulkan lama kelamaan akan memengaruhi hidup Anda. Tak jarang, penderita juga bisa mengalami stres dan depresi dalam menghadapinya. Karena itu, ada baiknya Anda segera mencari penanganan setelah didiagnosis dengan penyakit ini. Penanganan yang dapat ditempuh antara lain :

• Mengangkat prostat beserta kanker yang tumbuh pada organ itu melalui operasi pengangkatan.
• Radiotherapy, yang akan dilakukan oleh suatu tim medis, termasuk dokter Anda.

Kedua tindakan penanganan tersebut hanya dapat dilakukan jika kanker didiagnosis pada tahap awal. Saat kanker sudah mencapai tahap lanjut dan telah menyebar ke bagian tubuh lainnya, maka kemungkinan besar penyakit ini tak bisa disembuhkan. Namun, dokter dan tim medis Anda akan memfokuskan perawatan mereka untuk memperpanjang usia Anda dan mengurangi gejala yang muncul.