TRENGGALEK, FaktualNews.co- Pasca kebakaran Pasar Pon Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu (25/8/2018) dini hari, menghanguskan sekitar 703 kios pedagang. Terkait kebakaran tersebut Pemkab Trenggalek, telah bergerak cepat untuk merelokasi para pedagang yang terkena dampak.
PLH Bupati Trenggalek Pariyo mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi penanganan kebakaran bersama seluruh jajaran Forkopimda serta Instansi terkait untuk mengambil langkah terutama penanganan terhadap pedagang yang kiosnya terbakar.
” Untuk penanganan relokasi bagi para pedagang, Pemkab sudah eksen dan mendirikan posko di sekitar lokasi kebakaran. Sedangkan untuk relokasi ini nanti akan dicoba dimasukkan dalam include awal,” ucapnya.
Dipaparkan, untuk masalah kerugian belum bisa diprediksi, saat ini masih konsentrasi pada penangan relokasi para pedagang ke lokasi pasar basah dan terminal colt.
” Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan kami perlu luruskan jangan ada yang beropini tentang pembangunan pasar pon tahun depan, biar cepat diproses. Tunggu saja penyelidikan dari pihak berwajib,” tuturnya.
Pariyo menambahkan, Pemkab Trenggalek fokus meminimalisir kerugian yang diderita para pedagang. Langkah-langkah yang akan ditempuh sedang dikaji secara seksama, termasuk penyediaan tempat berdagang sementara dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya.
“ Saat ini Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, sudah dalam rangkaian akhir ibadah haji dan akan segera kembali ke tanah air dan tidak mengikuti jadwal umumnya dari rombongan haji.
Sedangkan Wakil Bupati Trenggalek, juga sudah perjalanan kembali ke tanah air untuk segera melakukan langkah-langkah koordinasi. Saat ini, Bupati dan Wabup Trenggalek, aktif berkoordinasi dengan jajaran pemkab untuk penanganan yang urgent.
“ Pemkab Trenggalek, berterima kasih atas kerjasama baik dari semua pihak mulai dari jajaran Forpimda, Basarnas, BPBD, Damkar, masyarakat umum, relawan bahkan elemen swasta yang telah membantu,”pungkas PLH Pariyo, Minggu (26/8/2018).