Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Tuban menggelar unjuk rasa politisasi isu SARA di DPRD setempat, Senin (27/8/2018).
TUBAN, FaktualNews.co – Menjelang Pilpres 2019 isu SARA kerap bermunculan di media sosial. Menyikapi hal itu puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Tuban menggelar aksi unjuk rasa di DPRD setempat, Senin (27/8/2018).
Dalam aksinya, mereka menuntut agar pemerintah menghentikan politik isu SARA dan gantikan haluan ekonomi, serta menegakan UUD 1945.
“Jangan sampai bangsa ini terpecah belah, karena kepentingan sesaat salah satu kelompok dalam Pilpres 2019 mendatang,” kata korlap aksi, Mustakim, Senin (27/8/2018).
LMND Tuban dalam aksi kali ini membawa empat tuntutan. Yakni, hentikan isu politik SARA ganti haluan ekonomi, kedua tegakan UUD 1945 laksanakan Pasal 33, yang salah satu isinya menyebutkan penguasaan perekonomian terkait hasil kekayaan alam harus berpatok kepada kepentingan bersama, dan untuk kemakmuran rakyat yang berasaskan kepada keadilan.
Sedangkan tuntutan ketiga tentang wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis. Dan keempat tingkatkan produksi lokal untuk mewujudkan kedaulatan pangan Nasional.
Tidak ada satu pun anggota DPRD Kabupaten Tuban yang menemui pengunjuk rasa. Karena, menurut Kabag Humas dan Hubungan Antar Lembaga DPRD Tuban, Sri Hidajati, seluruh anggota dewan sedang melaksanakan kunjungan kerja di beberapa wilayah.
“Semua anggota dewan hari ini sedang melakukan kunjungan kerja di beberapa Kecamatan, dan Komisi C melakukan kunjungan kerja di Sidoarjo,” tuturnya. (Junaidi Ahmad)
