Tim relawan Birunya Cinta membantu evakuasi jasad pria diduga korban pembunuhan di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kasus pembunuhan Dakin (35) warga Dusun Bacem Desa Bening, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, perlahan mulai menemui titik terang. Polres Mojokerto kini sudah berhasil membekuk dua orang terduga pelaku pembunuhan yang menggegerkan warga Mojokerto itu.
Informasi yang dihimpun, polisi sudah mengamankan dua terduga pelaku pembunuhan Dakin yang ditemukan tak bernyawa di kubangan bekas galian C Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Senin 2 Juli 2018 lalu. Saat ditemukan, ia dalam kondisi mengapung.
Dua terduga pelaku pembunuhan Dakin diketahui berinisial AH dan JP (25). Keduanya merupakan warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Kedua terduga pelaku pembunuhan itu berhasil diamankan di Jalan Raya Pugeran, Kecamatan Gondang pada Sabtu 25 Agustus 2018, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil di himpun, AH diduga menjadi eksekutor pembunuhan pria bertato naga itu. Dakin diduga dihabisi nyawanya dengan cara dipukul tepat di bagian belakang kepala menggunakan batu.
Sementara JP diduga membantu mencarikan tanaman rambat untuk mengikat kaki korban. Selanjutnya, untuk menghilangkan jejak Kedua pria ini, keduanya lantas menenggelamkan tubuh Dakin ke kubangan bekas galian C.
Terpisah Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsapp membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku pembunuhan Dakin itu. Hanya Kapolres mengatakan masih melakukan pemeriksaan kepada dua pria tersebut.
“Sejauh ini status AH dan JP baru sebagai saksi. Kami masih melakukan pemeriksaan dan mencari alat bukti yang mengarah pada keterlibatan keduanya dalam tewasnya Dakin,” katanya Senin (27/8/2018).
Untuk diketahui sesosok mayat pria penuh luka ditemukan mengambang di kubangan bekas galian C di Dusun Wonoploso, Desa Wonoploso, Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin 2 Juli 2018 petang.
Salah seroang relawan Birunya Cinta, Zainal mengatakan, mayat berjenis kelamin pria itu, kali pertama ditemukan oleh warga yang hendak memancing. Ketika itu, warga tersebut melihat ada mayat pria mengapung di lokasi bekas galian C tersebut.
Mendapat laporan itu, aparat kepolisian pun langsung terjun ke lokasi. Dibantu dengan sejumlah relawan, petugas lantas mengevakuasi jenazah pria bertubuh tegap tersebut.
Menurut Zainal, saat ditemukan, kondisi tubuh korban sangat mengenaskan. Ada sejumlah luka sayatan dibagian tubuh, termasuk di bagian leher korban. Selain itu, bagian kakinya juga terikat rumput. Diduga, pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
Belakangan diketahui, dari hasil identifikasi, jasad pria berambut panjang dan bertato ular tersebut merupakan Dakin (35) warga Dusun Bacem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
