PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Atlet panjat tebing Indonesia, Rindi Sufriyanto, asal Kota Probolinggo, mampu menyumbangkan emas dalam ajang Asian Games 2018 di Palembang. Ia baru saja mendapatkan emas dalam nomor speed relay beregu putra, Senin (27/8/2018) malam. Perolehan medali emas merupakan prestasi yang luar biasa dalam Asian Games 2018 ini.
Rindi, sapaan akrabnya tampil percaya diri, masuk dalam tim Indonesia 1 bersama rekannya, Muhammad Hinayah, Abu Dzar Yulianto dan Veddriq Leonardo. Di partai final, Rindi dkk sukses mengalahkan tim Indonesia 1 yang terdiri dari Aspar, Sabri, Alfian Muhammad Fajri, dan Pangeran Septo Wibowo Siburian.
Kepada wartawan Rindi tidak bisa menyimpan kebahagiaannya.”Saya sangat bahagia, saya berucap syukur alhamdulillah bisa tampil maksimal,dan bisa menorehkan prestasi terbaik untuk indonesia,” urai Rindi saay dihubungi melalui pesan Instagram milik pribadinya, Selasa (28/8/2018).
Medali emas baginya suatu kebanggan teesendiri dan keluarga, juga kebanggan untuk semua masyarakat Indonesia. Ucapan terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia selalu diucapkannya.
“Saya pribadi sangat berterima kasih atas dukungan dan supportnya masyarakat Indonesia. Saya bangga dan bahagia bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia,” jelasnya.
Pada Asian Games ini, Rindi mengaku sebenarnya lawan terberat adalah diri sendiri. Ia menyebut, melawan diri sendiri itu lebih berat dibandingkan melawan dari negara lainnya. Ia harus tetap fokus menjalani pertandingan.
“Tekanan suporter menjadi beban tersendiri. Jadi dukungan yang sebanyak itu harus saya minimalisir sehingga tidak membuat saya kehilangan konsentrasi. Allhamdulillah bisa memberikan emas untuk Indonesia. Targetnya memang dua emas untuk beregu putra dan putri di kelas speed relay,” ungkapnya.
Rindi merasa optimis setelah ini mungkin akan istirahat sejenak. Ia selanjutnya akan kembali berlatih untuk persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020. Ia menyebut persiapan lebih lama bisa membuatkan hasil maksimal.
“Seperti saat ini, saya dan teman-teman melakukan persiapan sebelum Asian Games 2018 selama 1 tahun 6 bulan. Juga pernah latihan di luar negeri. Semoga saya dan kawan-kawan terus bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutur dia.