Advertorial

Disparbud Sayangkan, Anggaran Pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek Minim

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Kurangnya anggaran untuk peningkatan pembangunan di sektor pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terus di sesalkan Kepala Disparbud Trenggalek. Menurutnya, jika membahas pariwisata juga wajib membahas kebudayaan.

“Suatu daerah wajib mengangkat kebudayaannya, karena kebudayaan itu nanti bisa mewarnai pembangunan suatu daerah tersebut,” ucap Joko Irianto, Selasa (28/8/2018).

Diharapkan untuk anggaran di Disparbud terus dinaikkan untuk kedepannya. Karena suatu kewajiban daerah untuk mengangkat kebudayaan. Dari kebudayaan ini nanti bisa mewarnai pembagunan suatu daerah, mulai hal kecil seperti itulah nanti akan ada daya dorong kedepan.

“Seperti contoh belum adanya gedung kesenian yang seharusnya itu juga mampu mendorong peningkatan kebudayaan. Juga peninggalan sejarah seperti arca yang berada di sebelah utara Pendopo atau ditempat lainnya, seharusnya ditempatkan di museum atau gedung khusus,” tuturnya.

Menurut Joko, paling tidak ada museum atau gedung untuk menempatkan peninggalan sejarah yang masih tercecer. Apalagi saat ini tidak sedikit peninggalan benda-benda bersejarah yang disimpan perorangan.

“Seharusnya Pemkab mampu menarik peninggalan tersebut dengan memberikan biaya sewa atau lainnya. Sehingga nantinya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat umun terutama kalangan pelajar,” imbuhnya.

Ditambahkan, Pemerintah Pusat sudah membangun Anjungan Cerdas di Bendungan Tugu, yang nantinya juga ada tempat untuk pameran kebudayaan di sana.

“Demi mempertahankan kebudayaan di Trenggalek, kami sekarang sedang bekerjasma dengan balai arkeologi Jogja untuk menggali peninggalan sejarah kita dalam bentuk peninggalan batu berbentuk arca atau peninggalan yang lainnya,” pungkas Joko