JEMBER, FaktualNews.co – Warga yang tinggal dibantaran sungai Tanggul Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember kembali ditimpa musibah tanah longsor. Air yang menggerus tepian sungai menyebabkan terjadi retakan tanah, dan mengakibatkan empat rumah di Desa Tanggul Wetan ambrol diterjang longsor. Kejadian ambrolnya sejumlah rumah sendiri diketahui terjadi hingga beberapa kali.
“Kejadian ambrolnya rumah ini, kalau tidak salah sudah ketiga kalinya,” ujar Yanto, salah seorang warga yang terdampak longsor, selasa (28/8/2018). Yanto menjelaskan, kejadian yang sama itu, terjadi saat musim hujan tahun lalu.
“Ada rumah warga yang lain juga ambrol. Kalau sekarang, yang ambrol ini bagian dapur rumah saya,” ucapnya. Karena kuatir dengan kondisi rumahnya itu, kata Yanto, dia beserta 3 anggota keluarga sementara mengungsi ke rumah saudaranya.
Sebenarnya pemerintah sudah memberikan bantuan berupa bahan pokok penahan dan terpal. Namun dirinya berharap adanya pembangunan plengsengan. “Karena tidak ada plengsengan ini, arus sungai yang berhulu dari pegunungan Hyang Argopuro ini yang mengakibatkan ambrol. Jadi kebutuhan plengsengan ini penting bagi warga agar tidak ada kejadian yang sama,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanggul Wetan, Juhri mengatakan, pihak desa tidak bisa berbuat banyak menanggulangi bencana longsor yang terjadi untuk ketiga kalinya itu. “Ya bisa menghimbau saja kalau warga harus berhati-hati,” katanya. Senada dengan Yanto, Juhri juga berharap Dinas terkait segera membangun plengsengan, agar longsor tidak kembali terjadi.