FaktualNews.co

Rekonstruksi Pembunuhan Napi Lapas Jember, 8 Pelaku Perankan 11 Adegan

Hukum     Dibaca : 1423 kali Penulis:
Rekonstruksi Pembunuhan Napi Lapas Jember, 8 Pelaku Perankan 11 Adegan
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Proses reka ulang kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Mat Tawon, Napi Lapas Klas IIA Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Proses penyelidikan kasus penganiayaan hingga berujung kematian narapidana (napi) bernama Rahmad Andita (31) atau akarb dipanggil Dita alias Mat Tawon, yang berada di Blok B Kamar 2B Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, terus berlanjut. Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan napi yang menyeret 8 tersangka itu.

Sebanyak 8 tersangka memerankan 11 adegan dalam rekonstruksi itu. Berawal dari obrolan sejumlah tersangka dengan korban terkait klarifikasi sikap korban yang dinilai arogan dan banyak utang, hingga sampai adegan terakhir korban dibaringkan di tempat tidur seakan-akan mati dengan wajar.

“Karena banyaknya tersangka dan keterangan saksi, sehingga dirasa perlu untuk melakukan reka ulang untuk mencocokan yang jelas, dan untuk meyakinkan penyidik. Hingga (dilakukan) 11 adegan. Mulai dari awal perbincangan, kemudian melakukan tindak pidana, dan sampai korban dibaringkan (seakan-akan mati wajar),” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Jember AKP Erik Pradana, Selasa (28/8/2018).

Dalam rekonstruksi tersebut, tidak ada penambahan tersangka baru. Sementara terkait otak dari tindak kasus penganiayaan hingga tewasnya Mat Tawon itu merupakan napi berinisial F. “Sesuai dengan rilis kemarin, yakni tersangka F,” katanya. Dimana saat itu tersangka, melakukan pemitingan dan mencekik korban dari belakang sehingga terjatuh ke belakang.

Lebih jauh Erik menyampaikan, terkait adanya keterlibatan orang dalam, setelah dilakukan penyelidikan, ia menyatakan hingga kini tidak ditemukan. “Tidak ada itu, dan memang sudah sesuai SOP, (para petugas jaga) itu menjalankan tugasnya. Namun memang ada (informasi tambahan), dari video CCTV,” ungkapnya.

“Untuk (kamera) CCTV di dalam kamar memang sudah lama tidak bisa digunakan, jadi informasi dari kamera CCTV di luar kamar saja yang bisa kita dapatkan keterangan,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin