Cara Mempersiapkan Cumi Asin Agar Bisa Diolah Nikmat Tanpa Keasinan
FaktualNews.co – Metode mengawetkan makanan yang biasa dilakukan orang sejak bertahun-tahun lalu yakni, mengasinkannya. Dengan mengasinkan makanan menggunakan garam, bahan makanan jadi lebih awet karena proses osmosis.
Proses osmosis merupakan proses kimia di mana garam mengikat cairan pada bahan makanan sekaligus memblok masuknya mikroorganisme untuk berkembang biak.
Nah, kita sering mendapati ikan atau berbagai seafood yang diasinkan supaya lebih awet saat disimpan. Salah satu yang umum diawetkan adalah ikan asin dan cumi asin.
Bicara soal cumi asin, siapa sih yang mengingkari kenikmatan rasanya? Akan tetapi, banyak yang enggan mengolahnya karena keburu takut dengan rasa asinnya.
Berikut tipsnya seperti melansir laman Vemale.com, Rabu (29/8/2018).
Cuci cumi asin di bawah air mengalir
Cumi asin diproses melalui serangkaian cara yang kita tidak tahu kehigienisannya. Untuk mencegah kontaminasi bakteri, sebaiknya cuci cumi asin terlebih dahulu. Caranya adalah dengan merendam cumi asin dengan air panas selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, buang airnya dan cuci cumi di bawah air mengalir. Tiriskan.
Jika cumi terlalu asin
Cumi asin perlu direndam sebelum diolah karena biasanya berbentuk kering dan juga rasa asinnya pekat. Setelah dicuci, kamu bisa merendamnya lagi dalam air panas selama 15 menit agar cumi lunak. Kamu juga bisa merendam cumi asin dalam air kapur bening selama 20 menit atau dalam air perasan jeruk nipis selama 15 menit.
Agar cumi asin tidak alot
Masak cumi asin dengan api sedang sebentar saja agar teksturnya tetap empuk. Memasak cumi asin terlalu lama membuat dagingnya kenyal dan molor sehingga tak nikmat lagi.
Tak perlu menambahkan garam terlalu banyak
Karena proses pengawetannya sudah membuatnya jadi asin, sebaiknya tak perlu lagi menambahkan garam terlalu banyak pada masakan.
Itulah tips mempersiapkan cumi asin sebelum diolah.