Diduga Depresi Karena Sakit, Seorang Nenek di Trenggalek Gantung Diri
TRENGGALEK, FaktualNews.co-Diduga mengalami depresi karena sakit tidak kunjung sembuh, Mesinem (65) warga Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (29/8/2018).
Jasad korban pertama kali ditemukan Sudjito suami korban sekitar pukul 03.50 Wib. Dengan kondisi menggantung di teras dapur belakang rumahnya menggunakan kain selendang warna biru yang dikaitkan dengan bambu teras dapur.
“Benar telah terjadi orang bunuh diri dengan cara gantung diri. Dugaan sementara korban mengalami depresi, karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh,”ucap Kapolsek Tugu, IPTU Bambang Purwanto
Disampaikan, korban pertama kali ditemukan oleh suami korban (saksi) yang saat itu baru bangun dan akan melaksanakan ibadah shalat subuh. Pada saat akan mengambil air wudhu tiba-tiba mengetahui korban sudah dalam keadaan menggantung di teras dapur rumahnya.
Mengetahui peristiwa tersebut, spontan saksi langsung berteriak meminta tolong. Kemudian saksi dan anaknya menurunkan korban dari tempat kejadian dengan inisiatif keluarga sendiri. Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tugu.
IPTU Bambang menjelaskan, menurut keluarga korban mempunyai riwayat sakit infeksi dibawah bibir sejak tanggal 20 Agustus 2018 dan sedang dalam perawatan di Puskesmas Pucanganak. Selain itu korban juga menderita darah rendah selama setahun.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi saksi, serta keterangan dokter dengan visum luar dan hasil lidik awal disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Karena pada tubuh korban tidak ditemukan unsur kekerasan,”pungkasnya.