Petugas berusaha memadamkan api yang membakar gudang mebel di Situbondo, Minggu (8/7/2018).
LAMONGAN, FaktualNews.co – Sapuan, pedagang asal Dlanggu Deket Lamongan Jawa Timur, hanya bisa pasrah saat tahu warung tempatnya jualan ludes dilalap si jago merah. Lantaran, pria berusia 60 tahun itu lupa mematikan kompor saat menghangatkan sisa makanan.
Kebakaran itu terjadi pada Selasa 28 Agustus 2018 malam, sekira pukul 23.00 WIB. Ketika itu, Sapuan pemilik warung gado-gado menutup warungnya. Namun, sebelum menutup warung, korban menyalakan kompor elpiji untuk menghangatkan masakan yang belum tidak laku terjual.
Belum usai memanasi makanan, korban merasakan kantuk yang tidak mampu lagi ditahan. Sapuan langsung tertidur, tanpa mematikan kompor. Sekira pukul 23.00 WIB, ada pengguna jalan yang melintas di depan warung korban dan mendapati api mulai membakar warung korban.
Saksi Si’in reflek berteriak memberitahukan ada kebakaran. Teriakan Si’in didengar korban dan langsung terbangun. Sapuan berlari keluar menuju jalan depan rumahnya. Saat Sapuan di jalan depan warungnya, sudah banyak warga berdatangan dan mendapati dapur warung miliknya terbakar.
“Ada orang lewat, terus mengetahui ada kebakaran. Sehingga teriak-teriak minta tolong dan dipadamkan warga,” ujar Mustofa warga disekitar kejadian, Rabu (29/8/2018).
Selanjurnya Sapuan dibantu dengan warga langsung membuka dapur untuk memadamkan api. Sebagian warga menghubungi petugas PMK. Sesaat kemudian 1 truk tangki tiba di lokasi dan langsung melakukan pembasahan atau pendinginan di sekitar dapur yang terbakar.
“Kemungkinan penyebabnya dari kompor elpigi. Katanya pemilik warung itu lupa mematikan kompor, terus ketiduran. Akhirnya terjadi kebakaran,” tandasnya.
