MOJOKERTO, FaktualNews.co – Balap liar di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang biasa terjadi saat akhir pekan, menjadi atensi aparat Polres setempat. Korp Bhayangkara lantas melakukan patroli guna mengamankan para pelaku balap liar.
Namun, bukannya mendapatkan pemuda yang melakukan balapan jalanan, polisi justru berhasil meringkus komplotan pembobol gudang Bulog Subdivre II Surabaya Selatan yang ada di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Lima pelaku yang diamankan itu yakni Roy Laurndha asal Citra Niaga Blok A-16 Kecamatan Denayar, Kabupaten Jombang. Kemudian Sukadi, Kasiyan, dan Ahmad Sa’i, ketiganya warga Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan satu tersangka lain yakni, Darno warga Dusun Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simartama mengatakan, penangkapan itu bermula saat anggota Satlantas Polres Mojokerto melakukan patroli balap liar di wilayah Sooko pada Minggu (26/8/2018) dinihari. Ketika itu melihat mobil pick up Mitsubishi L 300 Nopol S 8943 RB terparkir di gudang pupuk lama yang tidak terpakai.
“Dari itu, kemudian petugas melakukan pengecekan. Saat didatangi, petugas mendapati ada 5 orang sedang memindahkan beras raskin ke pick up. Lalu mereka dibawa ke Pos Jampirogo untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres saat menggelar rilis di Mapolres Mojokerto, Rabu (29/8/2018).
Hingga akhirnya, aksi kelima pelaku membobol gudang Bulog itupun terbongkar. Belakangan diketahui, para pelaku merupakan pegawai kuli panggul yang bekerja di Gudang Bulog Subdivre II Surabaya Selatan.
“Mereka melakukan aksi pencurian dengan cara merusak sembilan gembok yang sudah di ganti oleh para pelaku,” tuturnya.
Setelah berhasil merusak sembilan gembok, para pelaku lantas beraksi dan mengambil 24 karung sak beras Raskin kemasan 50 kg yang diangkut dengan mobil L-300 yang sudah disiapkan. Rencananya berat tersebut akan kembali dijual dan hasilnya dibagi mereka.
“Saat ini para pelaku sedang dalam proses pemeriksaan petugas,” tandas Kapolres.