Perolehan medali sementara Asian Games 2018
FaktualNews.co – Atlet yang meraih medali emas di ajang Asian Games 2018 dipastikan medapatkan kucuran bonus melimpah, termasuk Indonesia. Namun, tidak semua negara melimpahkan bonus berupa uang kepada para atletnya yang berhasil meraih medali.
Melansir laman The Star, merilis sebuah laporan tentang kebijakan beberapa negara dalam memberikan hadiah kepada para atletnya yang berjaya di ajang Asian Games 2018.
Hong Kong
Tim renang artistik Hong Kong menampilkan gerakan dalam final Renang Artistik nomor “Technical Routine” Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Irwin Fedriansyah/
Di urutan pertama ada negara Hong Kong. Negara ini memberikan hadiah dan bonus uang tunai terbesar daripada negara lainnya yang berlaga di ajang Asian Games 2018.
Pemerintah Hong Kong menyisihkan dana sebesar Rp 3,5 miliar bagi atletnya yang berhasil mengharumkan nama bangsa.
Indonesia
Jonatan Christie mengeluarkan ekspresi kegembiraan usai meraih medali emas di Asian Games 2018
Semenjak di pemerintahan Jokowi, nasib para atlet kiranya semakin membaik. Bagi setiap atlet Indonesia yang berjaya di ajang SEA Games, Asian Games, atau Olimpiade akan diberikan hadiah masing-masing sebesar Rp 1,5 miliar.
Tak hanya berupa uang, para atlet itu juga akan diberi satu unit rumah dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Filipina
Atlet Lompat Jauh Filipina Marestella Sunang saat tampil pada babak final Lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (27/8). ANTARA FOTO/INASGOC/M Agung Rajasa/
Senada dengan Indonesia, nasib atlet Filipina yang berhasil mulai berubah sejak era kepemimpinan Presiden Duerte. Ganjaran bonus senilai Rp 1,6 miliar dipersiapkan bagi setiap atlet yang membawa pulang medali emas dari ajang olahraga internasional, seperti di Asian Games 2018 ini.
Malaysia
Tim medis melakukan pertolongan kepada skateboarder Malaysia Christina Grace Lai yang cedera saat melakukan pemanasan jelang final taman putri Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi/
Tak semewah di negara-negara tetangganya, Malaysia memberikan bonus lebih sedikit untuk atlet olahraga yang pulang ke Negeri Jiran dengan membawa medali emas Asian Games 2018.
Atlet berprestasi akan diganjar dengan hadiah uang sebesar 80 ribu ringgit atau setara dengan Rp 280 juta.
Jepang
Atlet Jepang Yuki Yamasaki saat tampil pada nomor Lempar Lembing Heptathlon Putri pada Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (27/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Dwi Oblo/
Pemerintah Jepang tidak memberikan bonus dan hadiah dalam bentuk apapun kepada para atletnya yang berjaya di kancah internasional. Tidak juga uang, bukan juga barang.
Bagi atlet Jepang, diutus negara untuk membela bangsa dalam bidang olahraga merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggan tersendiri yang tidak ternilai harganya.
Korea Selatan
etenis Korea Selatan Kim Jimwoong membawa bendera negaranya setelah memenangkan final soft tenis tunggal putra Asian Games 2018 di JSC Tennis Courts, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Iwan Cheristian/
Hal unik diterapkan di Negeri Ginseng. Korea Selatan tidak mengganjar atletnya yang berprestasi dengan tunai.
Hadiah bonus yang diberikan Korea Selatan kepada para atletnya berupa pemotongan masa wajib militer.
