Muhammad Hasyim, Ketua PGRI Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Bantuan sosial peduli gempa lombok terus mengalir. Salah satunya dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Situbondo, hasil iuaran anggota yang terkumpul sebesar Rp. 125 juta ini langsung disalurkan melalui bank BRI Situbondo ke rekening dompet peduli korban bencana gempa bumi Lombok NTB.
Disampaikan, Muhammad Hasyim, Ketua PGRI Situbondo bantuan uang tunai itu merupakan bentuk kepedulian para anggota PGRI Situbondo kepada para korban bencana gempa bumi di Lombok NTB. “Kita ikut peduli terhadap para korban bencana alam di tanah air,”kata Muhammad Hasyim, Jumat (31/8/2018).
Menurutnya, kegiatan sosial tersebut tidak hanya ditujukan kepada korban bencana gempa di Lombok saja. Namun, setiap tahun PGRI Situbondo juga menyalurkan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim di Kota Situbondo. “Semua kegiatan sosial itu merupakan bentuk kepedulian PGRI Situbondo terhadap sesama. Jadi PGRI Situbondo tidak hanya membantu warga yang terdampak musibah saja,” ujarnya.
Hasyim menerangkan, bantuan uang tunai bagi korban bencana gempa bumi di lombok itu merupakan sumbangan dari para anggota PGRI di Kabupaten Situbondo. Nominal bantuan yang disumbangkan tergantung keikhlasan masing-masing anggota yang berjumlah 3.000 lebih tersebut.
Hasyim berharap, kegiatan sosial yang ditunjukkan PGRI Situbondo bisa diikuti oleh organisasi pemerintahan maupun organisasi kemasyarakat yang ada di Situbondo. Pasalnya, bencana alam gempa bumi di Lombok merupakan musibah yang luar biasa, serta membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
“Akibat terjadinya bencana gempa, sejumlah anak-anak sekolah, guru-guru di sana menderita semua. Kalau seluruh bangsa prihatin, di sisi materi maupun dana untuk memenuhi kebutuhan mereka, bisa terbantu,” pungkasnya.
