Dituduh Terlibat Kasus P2SEM, Renville : Ada Pihak Yang Kecewa Dengan Saya
SURABAYA, FaktualNews.co – Sejumlah pihak mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, serius menuntaskan kasus mega korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM). Terakhir, desakan datang dari Gerakan Anti Korupsi (Garansi) dengan menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejati Jatim pada hari Jumat, 31 Agustus 2018 sore kemarin.
Dalam aksinya itu, mereka menyebut salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dari Fraksi Partai Demokrat, Renville Antonio. Sekretaris DPD Partai Demokrat, Jawa Timur ini, dituding terlibat penyelewengan dana hibah yang mencapai Rp 227 miliar dalam kasus P2SEM. Garansi kemudian mendesak Kejati Jawa Timur, memeriksa yang bersangkutan.
Menanggapinya, Renville Antonio, pria yang sempat menjadi Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 beberapa waktu lalu tersebut, mengatakan bahwa hal seperti itu bagian aspirasi masyarakat yang tak perlu dipermasalahkan.
“Ya nggak apa-apa, itu tidak masalah. Kan itu aspirasi masyarakat, mau diapain,” kata Renville dalam sambungan telepon, Sabtu (1/9/2018).
Renville mengaku, selama berada di panggung politik ia kerap menerima tuduhan-tuduhan yang bertendensi menjatuhkan. Dan katanya, tak menutup kemungkinan hal itu dilakukan oleh pihak yang merasa kecewa atas capaian kinerjanya.
“Jadi teman-teman beraspirasi biasa begitu-begitu kan ada pihak-pihak yang kecewa dengan saya terhadap mungkin urusan Pilgub atau urusan lain atau apa,” lanjutnya.
Sebagai politisi yang sudah 20 tahun berkiprah di panggung politik, Renville kembali menegaskan bahwa tuduhan seperti itu baginya sudah biasa terjadi yang perlu dipahami sebagai bagian dari dinamika kebebasan masyarakat dalam memberikan aspirasi. Menurutnya, juga wajar dilakukan dengan berunjuk rasa mempertanyakan kejelasan kasus atas penggunaan uang negara.
“Kemudian ia mempertanyakan kepada penegak hukum terhadap pejabat-pejabatnya yang mewakili dia, apakah betul apa nggak ya nggak apa-apa,” tandas Renville.
Apakah pihak Kejati Jawa Timur, menindaklanjuti atau tidak desakan Garansi agar memeriksanya, Renville mengatakan jika hal tersebut menjadi kewenangan sepenuhnya Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Sedangkan saat ini, Renville mengaku terus berkonsentrasi menjalankan tugas-tugas di sisa masa tugas mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai kebijakan Partai Demokrat, “Kami menjaga marwah Partai Demokrat sebaik-baik mungkin, sebagai anggota DPR kita sudah di sumpah,” ucapnya.
Seperti diketahui, awal Agustus lalu, penyidik Kejati Jawa Timur, melakukan pemeriksaan kepada 13 saksi dari anggota DPRD Jawa Timur, baik yang masih aktif, pensiun, maupun yang saat ini menjadi anggota DPR RI. Sebenarnya ada 15 orang yang diperiksa, namun dua orang sudah meninggal dunia.
Pemeriksaan para saksi ini sendiri, berdasarkan keterangan saksi kunci kasus P2SEM, yaitu dokter Bagoes yang ditangkap di Malaysia pada Desember 2017 lalu.
