Arief Goenadibrata beserta direksi Moli dalam acara pelepasan saham perdana di BEI.
SURABAYA, FaktualNews.co – PT Madusari Murni Indah Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten MOLI. Sebagai pembukaan, perusahan ini melepas 351 juta lembar saham dengan harga perdana Rp 580 per lembarnya.
MOLI tercatat sebagai emiten ke 34 di BEI, dan merupakan industri dasar dan kimia pertama di tahun 2018 ini. “PT Madusari Murni Indah Tbk melepas sebanyak 351 ribu saham atau 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO (Initial Public Offering),” terang Arief Goenadibrata, Direktur Utama PT Madusari Murni Indah TBK, Sabtu (1/9/2018).
Pada masa penawaran umum itu dikatakan Arief, telah terjadi oversubscribe sebanyak 221,53 kali dari porsi penjatahan terpusat (Pooling) saham yang ditawarkan kepada masyarakat.
“Dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan disalurkan perseroan untuk 94,45% kepada entitas anak,” lanjut Arief.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi entitas anak, seperti membangun pabrik serta membeli beberapa mesin baru. Sedangkan sisanya, kata dia, akan disalurkan perseroan kepada entitas anak untuk pembangunan fasilitas distribusi berupa gudang di daerah Jawa Timur.
“Kami berharap, momentum IPO akan menjadi langkah awal bagi Perseroan dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik,” tandasnya.
Dengan telah dicatatkannya PT Madusari Murni Indah Tbk tersebut, ia berharap tata kelolah perusahaan akan semakin jauh lebih baik.
PT Madusari Murni Indah atau Molindo Incorporated, adalah perusahaan holding yang menaungi PT Molindo Raya Industrial sebagai pabrik Ethanol, PT Molindo Inti Gas sebagai pabrik CO2 dan PT Sumber Kita Indah sebagai perusahaan trading dan distribusi.
Dalam perkembangan bisnisnya, pabrik yang dibangun di Malang dan telah berusia 53 tahun tersebut, kemudian mengakuisisi Molindo sebagai produsen ethanol, perusahaan pesaing saat itu. Group perusahaan ini kemudian berkembang dan melahirkan PT Molindo Raya Industrial sebagai pabrik produsen ethanol dengan kapasitas produksi 80.000 KL per tahun dan juga PT Molindo Inti Gas sebagai pabrik produksi gas CO2 dengan kapasitas produksi 15.60 ton per tahun.
Tak berhenti disitu saja, untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produknya, PT Madusari Murni Indah kemudian mendirikan PT Sumber Kita Indah sebagai distributor resmi yang mendistribusikan produk Molindo Ethanol dan Molindo CO2 ke wilayah Asia Pasifik, Australia hingga ke Eropa. Sedang dialam negeri, Group korporasi Molindo merupakan pemasok 55 persen kebutuhan ethanol nasional.
Kedepan, PT Madusari Murni Indah Tbk berencana membangun pabrik ethanol di Lampung. Di pabrik ini juga rencananya tidak hanya bergantung pada tetes tebu, tapi juga menggunakan hasil turunan yang berasal dari jagung.
